KABAR LUWUK – Kepolisian Resort (Polres) Morowali menyatakan akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku pengrusakan dan penjarahan aset PT IMIP pada Sabtu (09/08/2025) dini hari tadi.
Hal itu disampaikan Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain, saat melakukan pertemuan dengan Forkopimda Morowali, Forkopincam Bahodopi, PT IMIP, dan para pimpinan organisasi kerukunan dari sejumlah daerah di Pulau Sulawesi yang ada di Bahodopi, serta
tokoh masyarakat.

“Semalam kami melihat, massa yang melakukan aksi ini niatnya bukan untuk
kemanusiaan, tapi untuk menjarah. Apalagi, petugas kepolisian yang berhadapan
langsung dengan para pelaku penjarahan ini diduga dalam pengaruh alkohol,” jelas AKBP Zulkarnain, Sabtu (09/08/2025).
AKBP Zulkarnain juga mengingatkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya
persuasif untuk mengendalikan situasi.
Olehnya itu, ia menegaskan, pihaknya akan
bertindak secara represif bila kembali terjadi aksi anarkis dan penjarahan.
“Pasca insiden semalam, kami juga sudah mengamankan beberapa orang yang melakukan aksi anarkis dan penjarahan,” kata AKBP Zulkarnain.
Di tempat yang sama, mewakili Bupati Morowali, Staf Ahli Bupati Morowali Abdul
Malik menyampaikan, sinergitas dari berbagai pihak dalam menangani kasus ini sangatlah penting.
Dia juga memberikan atensi kepada pemerintah utamanya Pemerintah Kecamatan Bahodopi, aparatur desa, Bersama Babinsa dan Babinkantibmas, agar dilakukan Razia minuman keras guna menciptakan keamanan
di wilayah Bahodopi.
“Kami juga berharap pemerintah kecamatan kembali melakukan pendataan warganya. Pihak kerukunan juga, lakukan pendataan anggotanya. Supaya ketika hal-hal seperti ini terjadi lagi, segera dapat diminimalisir,” jelas Abdul Malik.
Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kab Morowali, Sekcam Bahodopi serta sejumlah kepala desa di Kecamatan Bahadopi. (Rls)