KABAR LUWUK, BANGGAI – Pertamina EP Donggi Matindok Field raih Penghargaan Subroto Award Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Sub Kategori Inovasi Khusus Manajemen Energi Tahun 2022. Acara penyerahan penghargaan diselenggarakan di Ruang Sarula, Setjen Kementerian ESDM Jl. Medan Merdeka Selatan No.18 Jakarta padaRabu, 5 Oktober 2022.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri ESDM, Tasrif Arifin kepada General Manager Zona 13 – Donggi Matindok Field, Benny Sidik.
Dalam Sambutannya Menteri ESDM menyampaikan apresiasi upaya penghematan energy yang digalakkan oleh seluruh stakeholder sector ESDM.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Subroto Award 2022. Prestasi dan sumbangsih tanpa pamrih Bapak/Ibu sekalian memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa. Semoga ajang Subroto Award ini terus menginspirasi stakeholder sektor ESDM untuk selalu memantapkan niat, kerja keras dan kontribusi bersama dalam mewujudkan sektor ESDM yang member manfaat bagi kemakmuran rakyat”.
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim di Pertamina EP Donggi Matindok Field yang telah melakukan inovasi khusus bidang management energy melalui Pengolahan Gas Buang H2S Dengan Bakteri Lokal “Thiokal” Hemat Energi di Biological Sulphur Recovery Unit (BSRU), suatu metode pengolahan gas buang H2S yang rendah konsumsi energy dengan menggunakan bakteri lokal yang lebih sesuai dengan iklim tropis Indonesia dan tahan terhadap karakteristik gas di Donggi Matindok Field yang mengandung BTX (benzen, toluene, xylene). Output dari proses pengolahan H2S ini berupa product sulphur elementar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk (Biosulphur Fertilizer) yang sudah terbukti memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan hasil pertanaman padi.
Menanggapi pencapaian ini, General Manager Zona 13 menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi Pertamina EP Donggi Matindok Field untuk terus berinovasi untuk menjaga efisiensi energi.
“Pertamina EP Donggi Matindok Field akan terus melakukan upaya-upaya efisiensi energi di setiap aktivitas operasi. Selain itu kami akan terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi dalam upaya implementasi efisiensi energi”, tutur Benny.
Penghargaan ini merupkan penghargaan rutin yang digelar sejak tahun 2012, merupakan ajang bergengsi dan apresiasi tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para stakeholder yang telah berhasil mengimplementasikan efisiensi dan konservasi energi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi mendorong pemanfaatan energie secara efisien dan bertanggungjawab, melalui efisiensi energy dan penggunaan energy terbarukan, sekaligus mendukung pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC). (Rls)
