Banggai KepulauanKABAR DAERAH

Personel Polsek Tinangkung Jaga Dapur SPPG Tinangkung Pasca Insiden Dugaan Keracunan Massal

1589
×

Personel Polsek Tinangkung Jaga Dapur SPPG Tinangkung Pasca Insiden Dugaan Keracunan Massal

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) mengambil langkah cepat dengan mengamankan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tinangkung.

Pengamanan ini dilakukan menyusul insiden dugaan keracunan massal yang terjadi dua hari sebelumnya, menimpa ratusan siswa di Salakan.

Aksi ini bertujuan menjaga status quo dan mempermudah proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Personel Polsek Tinangkung Jaga Dapur SPPG Tinangkung Pasca Insiden Dugaan Keracunan Massal

Jumat (19/9/2025) pukul 09.00 Wita, tiga personel Polsek Tinangkung yang dipimpin oleh Kapolsek, melaksanakan pengamanan Dapur SPPG. Lokasi tersebut telah dipasang garis polisi (police line) oleh Satuan Reserse Polres Bangkep sejak insiden yang terjadi pada Rabu (17/9/2025).

Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Kapolres Bangkep setelah dihentikannya sementara kegiatan MBG (Makan Bergizi) di area tersebut.

Dalam insiden dugaan keracunan yang terjadi, 277 siswa sempat mendapatkan perawatan di RS Trikora Salakan.

Kabar terbaru dari pihak rumah sakit menyebutkan, 233 siswa telah diperbolehkan pulang karena kondisi mereka membaik.

Personel Polsek Tinangkung Jaga Dapur SPPG Tinangkung Pasca Insiden Dugaan Keracunan Massal

Namun, 44 siswa lainnya masih harus menjalani perawatan intensif (Update data per 18 September 2025).

Saat dimintai keterangan, Kapolsek Tinangkung menyatakan pihaknya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam pengamanan area.

“Kami sama-sama menunggu hasil dari pihak terkait. Untuk selanjutnya, kami hanya menjalankan tupoksi kami dalam melaksanakan pengamanan di area ini,” ungkapnya.

Pengamanan Dapur SPPG ini merupakan bagian dari upaya Polres Bangkep untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses investigasi penyebab insiden.

Dengan dipasangnya garis polisi dan penjagaan ketat, diharapkan tidak ada pihak yang mengganggu atau mengubah kondisi di lokasi kejadian, sehingga penyelidikan dapat berjalan objektif dan tuntas. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *