“Prof.DR. KH. Zaenal Abidin, M.ag : Pentingnya Harmonisasi Umat Beragama”
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Nahdhatul Ulama ( NU ) merupakan organisasi yang didirikan oleh KH. M Hasyim Asy’ari pada tanggal 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 H di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2023 ini, Nahdhatul Ulama ( NU ) mencapai usianya yang ke 100, tema yang diangkat pada perayaan satu abad di Kabupaten Banggai “ Mendigdayakan Nahdatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.”
Dalam rangka puncak peringatan satu abad ini, PCNU Kabupaten Banggai menggelar Dialog Kebangsaan dan moderasi keagamaan,dengan menghadirkan 3 narasumber penting yakni KH. Ulil Abshar Ketua Lakpesdam PBNU, Prof. DR. KH. Zaenal Abidin, M.Ag Rois Syuriah PBNU dan Prof. DR. KH. Lukman S Thaher Ketua PWNU Sulawesi Tengah. Bertempat di hotel Santika Luwuk, Sabtu 4/3/2023.
Ketua PCNU Kabupaten Banggai, Drs. KH. Suardi Kandjae, M.pd dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya acara peringatan Satu abad NU di Kabupaten Banggai.
“Pada Kesempatan ini marilah kita merenung dan bersyukur karena Nahdhatul Ulama telah berkiprah selama 100 tahun, dan kedepan NU akan tetap konsisten dalam berkiprah untuk menjaga persatuan bangsa dan utamanya dalam mensiarkan Islam ahli Sunah Waljamaah.” Ungkap H. Suardi Kandjae.
Selanjutnya H. Suardi Kandjae juga mengajak orang untuk berbuat kebaikan dan Insya Allah hadirin yang sempat hadir saat ini adalah refresentasi yang mengajak orang untuk melakukan kebaikan serta ucapan terima kasih kepada Bupati Banggai yang diwakili Staf Ahli bidang hukum dan Politik yang hadir pada Peringatan Satu Abad NU serta ucapan terima kasih pula kepada 3 Narasumber dari PBNU untuk bisa menyempatkan hadir di Kota Luwuk.
Selain itu juga ucapan terima kasih kepada PT. Koninis Fajar Mineral yang merupakan sponsor tunggal dalam mendukung kegiatan Peringatan Satu Abad NU dan terima kasih pula telah memberikan santunan kepada 14 Sekolah di Kabupaten Banggai melalui Dompet Dhuafa kepada anak sekolah yang kurang mampu. Tutur H. Suardi Kandjae.