KABAR LUWUK, BANGGAI – Hidup di perantauan seringkali membuat kita rindu akan suasana kampung halaman. Suasana kekeluargaan, adat istiadat serta budaya tentu saja menjadi hal yang sulit dilupakan saat berada di luar daerah. Kendati demikian rasa persaudaraan serumpun tetaplah harus dijaga sebagai budaya yang mesti dipertahankan dimanapun berada.
Guna mempererat tali silaturahmi, Baraya Sunda (persaudaraan orang sunda) yang ada di Kabupaten Banggai, Minggu (17/4/2022) menggelar buka puasa bersama yang dilaksanakan di Swiss Belhotel, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.
Ramdan penggagas kegiatan itu kepada media ini mengatakan, buka puasa bersama ini merupakan bagian dari silaturahmi Baraya Sunda Banggai. Sesama perantau yang ada di daerah ini maka perlu tetap menjaga hubungan persaudaraan sesama orang sunda dimanapun berada.
“Kudu Silih Asih Silih Asah Jeung Silih Asuh, yang artinya saling mengasihi, saling mengajari dan saling menjaga satu sama lain. Terkhusus kita sesama orang sunda di perantauan ini lebih khusus yang ada di Kabupaten Banggai,” katanya.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah sesepuh sunda ini semakin menambah keakraban suasana silaturahmi Baraya Sunda. Kunto salah satu sesepuh sunda yang ada di Luwuk menyebutkan, kegiatan seperti itu tentunya akan menambah persaudaraan khususnya orang sunda yang ada di perantauan.
“”Rerencangan eta sapertos bulan, unggal weungi anu poek cahyana teteup nyaangan urang. Cacak maehana jarang dongkap, nanging manehna teras aya (Sahabat itu bagai rembulan, tiap malam yang gelap, sinarnya tetap menerangi kita. Walau ia jarang datang, ia selalu ada),” ucap sepuh yang telah menetap dan tinggal di Banggai selama 40 tahun ini.
Baraya Sunda yang ada di Kabupaten Banggai berkomitmen akan bersinergi dengan pemerintah daerah turut serta mengambil peran membangun daerah ini melalui bidang masing-masing. (IKB)
