Banggai KepulauanKABAR DAERAH

Pengeboman Ikan Marak di Perairan Langka Desa Paisuluno

554
×

Pengeboman Ikan Marak di Perairan Langka Desa Paisuluno

Sebarkan artikel ini
Pengeboman Ikan Marak di Perairan Langka Desa Paisuluno, Penduduk Minta Tindakan Tegas dari Aparat Hukum

“Penduduk Minta Tindakan Tegas dari Aparat Hukum”

KABAR LUWUK  –  Pengeboman Ikan Marak di Perairan Langka Desa Paisuluno. Perairan Langka desa Paisuluno, kecamatan Bulagi Utara, kabupaten Bangkep, saat ini menjadi saksi dari maraknya aksi pengeboman ikan (destructive fishing).

Tindakan tersebut telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun terakhir dan terjadi satu hingga dua kali dalam sehari.

Masyarakat setempat telah mencatat adanya peningkatan drastis dalam aktivitas pengeboman ikan.

Menurut laporan warga kepada media pada Senin (10/7/2023), aksi tersebut terjadi di depan kampung mereka, dan setiap hari mereka terdengar suara ledakan keras yang mengguncang perairan, menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan.

Mereka berharap pihak kepolisian dapat bertindak tegas terhadap pelaku-pelaku pengeboman ikan ini. Akibat dari tindakan tersebut, nelayan tradisional menjadi korban, dan mata pencaharian mereka terganggu oleh aktivitas ilegal tersebut.

Selain itu, aksi pengeboman ikan juga merusak tanaman agar-agar (rumput laut) yang dimiliki oleh warga setempat.

Kapolsek Bulagi, Ipda Muh. Ruhil Newton Sugiarto SH, menyatakan bahwa langkah-langkah sudah diambil untuk menangani masalah ini.

Pihak kepolisian telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan berkoordinasi dengan Polairud (Polisi Perairan).

Data mengenai pelaku pengeboman ikan sedang dikumpulkan dan diidentifikasi.

Kapolsek juga telah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk mendapatkan informasi mengenai siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut, baik dari masyarakat setempat maupun orang luar.

Dalam upaya menindak para pelaku, pihak kepolisian telah meningkatkan kehadiran mereka di perairan Langka desa Paisuluno.

Hal ini terbukti ketika saat ada pertandingan sepak bola di wilayah tersebut, para pelaku tidak berani melancarkan aksinya karena adanya kehadiran polisi.

Kapolsek mengungkapkan keputusan yang tegas ini sebagai langkah awal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat.

Pemerintah daerah juga diharapkan turut terlibat dalam menangani masalah ini. Langkah-langkah perlindungan perairan dan penegakan hukum yang lebih kuat harus diterapkan untuk memastikan bahwa perairan Langka desa Paisuluno dapat terbebas dari aksi pengeboman ikan yang merusak ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan tradisional.

Pengeboman ikan merupakan praktik yang merugikan bagi kelangsungan hidup ekosistem perairan dan kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut. Diperlukan upaya bersama antara pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat untuk menghentikan aksi destruktif ini dan menjaga kelestarian sumber daya laut bagi generasi yang akan datang. Tuturnya  **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *