BanggaiKABAR DAERAH

Pengabdian Kepada Masyarakat, Puluhan Mahasiswa Untad Kunjungi Markas GAM

563
×

Pengabdian Kepada Masyarakat, Puluhan Mahasiswa Untad Kunjungi Markas GAM

Sebarkan artikel ini
LSM GAM
Pengabdian Kepada Masyarakat, Puluhan Mahasiswa Untad Kunjungi Markas GAM

KABAR LUWUK, BANGGAI – Pengabdian kepada masyarakat, puluhan mahasiswa Untad kunjungi markas LSM GAM yang terletak di Teluk Lalong Kelurahan Luwuk, Kabupaten Banggai, Kamis, 1 Juni 2023.

Mahasiswa Program Studi Akuakultur Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah ini mengunjungi Markas LSM Gabungan Aktivis Manthailobo (GAM) Kabupaten Banggai.

Pengabdian Kepada Masyarakat, Puluhan Mahasiswa Untad Kunjungi Markas GAM

Kedatangan puluhan mahasiswa asal Kota Palu tersebut, didampingi langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Dr. Samliok Ndobe.

Koordinator gugus kendali mutu, Dr. James Walalangi, Ketua Program Study, Dr. Irawati Mei Widiastuti, Pengelola MBKM, Dr. Andi Heryanti Rukka.

Ketua LPPM STPL, Deddy Wahyudi, S. Pi. MP, Dekan Fakultas Perikanan Universitas Muhamadiyah Luwuk, Erwin Wuniarto, S Pi. M. Si, Muhamad Jayuli, dan Perwakilan Yayasan Penyu Indonesia.

Dalam kesempatannya, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Dr. Ir. Samliok Ndobe, M. Si, mengungkapkan, sebagai mahasiswa sangat penting bagi mereka untuk mengetahui persoalan sampah agar dapat mengedukasi masyarakat di masa depan.

Samliok menambahkan, sebelum mereka terjun langsung ke lapangan, sangat penting bagi para mahasiwa untuk memahami tentang sampah.

Dengan begitu, ketika berhadapan langsung dengan masyarakat, mereka dapat memberikan edukasi dan pemahaman yang dapat diterima oleh masyarakat.

Penjelasan ketua GAM

Pada kegiatan “Pengabdian Kepada Masyarakat” dengan tema Pengelolaan Sampah Laut Organik dan Non Organik Bagi Masyarakat Pesisir Pantai Teluk Lalong itu puluhan mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung dari Ketua LSM GAM, Lahmudin Massa.

Idin sapaan akrab Lahmudin Massa pada saat itu menjelaskan mengenai keberadaan Ikan Banggai Cardinal Fish (BCF) yang merupakan endemik perairan Teluk Lalong.

Selain mendapat penjelasan mengenai perlindungan BCF, puluhan mahasiswa tersebut juga mendengarkan penjelasan mengenai strategi pengawasan dan pengelolaan sampah yang mengapung di kawasan Teluk Lalong.

“Kegiatan seperti ini sangatlah penting untuk dilaksanakan. Saat ini, kesadaran masyarakat dalam hal penanganan sampah masih sangat minim,” ujar Ketua GAM.

Lebih lanjut Idin menjelaskan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya sampah jika terus dibuang ke laut. Idin juga berharap dan memotivasi para mahasiswa yang hadir.

“Teman-teman mahasiswa jangan takut untuk memulai kegiatan seperti yang kami lakukan sekarang. Mengatasi sampah setiap hari memang terasa berat, tapi jalani saja, dan percayalah bahwa semua proses akan mendapatkan hasil.” Ungkapnya.

LSM GAM dinilai sebagai organisasi yang patut menjadi contoh, karena telah konsisten menangani sampah di kawasan Teluk Lalong sejak tahun 2014 silam. (IKB)