Record/Pelaporan Pertama Ikan Gobii Stiphodon annieae (Keith & Hadiaty, 2015) dari Pulau Sulawesi (Gani et al. 2021)
Laporan : Abdul Gani (Dosen Universitas Muhammadiyah Luwuk)
KABAR LUWUK, BANGGAI – Pulau Sulawesi merupakan salah satu Pulau di Indonesia yang memiliki keanekaragaman Hayati yang sangat tinggi baik itu Flora maupun Fauna. Dari segi fauna khususnya Ikhtiofauna perairan air tawar, Pulau Sulawesi banyak terdapat ikan Asli dan Ikan Endemik.
Salah satu Ikan Asli dari Pulau Sulawesi yaitu jenis Ikan Gobii. Ikan Gobii adalah kelompok ikan yang bersifat Ampidromous dimana pada saat dewasa ikan tersebut berada di perairan tawar (Sungai/Danau) dan pada saat bertelur, telur ikan tersebut akan terbawa hanyut menuju muara/estuari dan sampai ke Perairan laut. Setelah menetas di perairan Laut, larva-larva ikan tersebut akan berenang menuju Sungai/Danau.
Luwuk (Banggai) merupakan salah satu Kota di Sulawesi Tengah yang dikenal dengan sebutan Kota Berair karena banyak dijumpai Sungai-Sungai disetiap sudut kotanya. Menurut Gani (2019), bahwa di Perairan Sungai di Luwuk Banggai telah ditemukan beberapa jenis Ikan Gobii dari Famili Eleotridae, Gobiidae, Oxudercidae. Famili Oxudercidae memiliki subfamili yaitu Sicydiinae dimana terdiri dari beberapa Genus dan satu diantaranya yaitu Genus Stiphodon.
Salah satu jenis Ikan Gobii dari Genus Stiphodon yang berhasil ditemukan di Perairan Sungai di Luwuk Banggai yaitu jenis Stiphodon annieae. Jenis tersebut pertama kali di temukan di Sungai di Kepulauan Halmahera oleh Keith & Hadiaty Tahun 2015 dan itu menjadi Pelaporan pertama di Indonesia terkait jenis tersebut.
Tahun 2021 Jenis tersebut menjadi Record/Pelaporan Pertama terkait Stiphodon annieae di Pulau Sulawesi. Hal tersebut berhasil dipublikasikan di jurnal internasional dari Brazil bereputasi (Schopus) Check List 17(1): 261-267 https://doi.org/10.15560/17.1.261 (Publish 22 Februari 2021) oleh A. Gani dkk.
Ikan Gobii jenis Stiphodon anniea merupakan salah satu jenis Ikan Asli dari Perairan Sungai di Luwuk Banggai yang menjadi potensi Komoditas Ikan Hias Air Tawar. Banyak yang tertarik akan ikan tersebut baik dari peneliti maupun hobies.
Untuk menjaga kelestarian keberadaan ikan tersebut di alam (Sungai), mari kita menjaga kebersihan Sungai kita dari sampah-sampah dan tidak melepasliarkan ikan-ikan yang bersifat invasif ke Sungai.
Sungai merupakan habitat bagi ikhtiofauna perairan baik Asli maupun Endemik dan sungai juga bisa menjadi lokasi Eko-wisata dan Laboratorium Alam. Mari kita menjaga Sungai Kita. (***)
