KABAR LUWUK – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong berbagai pihak dan masyarakat luas di provinsi tersebut untuk mengutamakan konsumsi pangan lokal.
“Percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal, menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Reny Lamadjido di Palu.
Ajakan itu ia sampaikan saat membuka webinar nasional Peringatan Hari Pangan Sedunia 2025, sekaligus menjadi pembicara kunci dengan tema “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”.
Wagub menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix dalam menjawab tantangan mewujudkan ketahanan pangan dan konsumsi pangan lokal di Sulteng dan Indonesia pada umumnya.
Ia mengatakan berharap kegiatan itu menghasilkan rumusan-rumusan aplikatif untuk mempercepat pengentasan masalah pangan dan gizi, yang sinkron dengan “Program 9 BERANI, utamanya BERANI Sehat, BERANI Makmur dan BERANI Sejahtera”.
“Saya berharap dapat lahir ide-ide segar dan kebijakan yang semakin memperkokoh ketahanan pangan nasional menuju Indonesia yang berdaulat dan mandiri dalam pangan,” ujar dia.
Dalam berbaga i kesempatan Dinas Ketahanan Pangan Sulteng telah melakukan pelatihan pengolahan pangan lokal, seperti sagu dan jagung, guna perbaikan gizi masyarakat. Fokus pada penganekaragaman konsumsi berbasis sumber daya lokal untuk mencegah malnutrisi. (IkB)



