KABAR NASIONAL

Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Per Level Hingga 20 September

1053
×

Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Per Level Hingga 20 September

Sebarkan artikel ini

“Kita juga akan melakukan pengetatan perjalanan internasional, yaitu wajib full vaksinasi, PCR tiga kali, melakukan karantina selama delapan hari dan pembatasan pintu masuk untuk kemudahan pengawasan. Jadi pintu masuk udara hanya dari Cengkareng, dan Manado. Sedangkan Bali kita pertimbangkan untuk bisa jalan, tapi kita akan lihat 1-2 minggu ke depan,” kata Luhut.

Prokes Mulai Longgar

Penurunan kasus COVID-19 di Jawa dan Bali yang lebih cepat dari perkiraan ini, ujar Luhut, sayangnya tidak dibarengi dengan akselerasi program vaksinasi COVID-19 yang merata di seluruh Indonesia, implementasi aplikasi PeduliLindungi di enam sektor kegiatan masyarakat dan protokol kesehatan yang mulai longgar, karena euforia masyarakat yang berlebihan. Menurutnya, hal ini cukup berbahaya karena berpotensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

“Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup massif, utamanya terjadi di beberapa lokasi wisata pantai Pangandaran, yang dipenuhi pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabotabek sehingga berpotensi untuk terjadi penyebaran kasus impor bagi daerah tersebut. Hal ini diperparah karena lemahnya prokes yang diterapkan. Jadi prokes sangat penting, tapi masih banyak dilanggar,” tuturnya.

Terkait vaksinasi, data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 41 juta dosis stok vaksin di daerah yang belum disuntikkan. Luhut pun menyayangkan hal tersebut, mengingat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 yang cukup besar. Maka dari itu, pemerintah akan memasukkan vaksinasi sebagai syarat tambahan penurunan level PPKM di daerah. Ia menjelaskan, untuk daerah yang menerapkan PPKM level 3 bisa turun ke level 2 dengan cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen, dan cakupan vaksinasi untuk lansia harus mencapai 40 persen.

Sedangkan untuk daerah yang menerapkan PPKM level 2, untuk bisa turun ke level 1 cakupan vaksinasin dosis pertama harus mencapai 70 persen, dan cakupan vaksinasi lansia harus bisa mencapai level 60 persen.

“Pencapaian target cakupan vaksinasi yang disebutkan di atas sangat penting mengingat sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit atau kematian terutama para lansia. Oleh karena itu target vaksinasi yang tinggi, adalah salah satu kunci utama dalam fase hidup bersama COVID-19,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *