KABAR LUWUK –Pemerintah Kabupaten Banggai Salurkan Bantuan Peternakan untuk Satu Juta Satu Pekarangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung sektor peternakan dan kesehatan hewan melalui Program Satu Juta Satu Pekarangan.
Dalam program ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Kasi DATUN dan Jaksa Pengacara Kejaksaan Negeri Banggai telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Komoditas peternakan yang disalurkan mencakup ayam petelur, pakan ayam petelur, dan obat-obatan ayam petelur.
Program Satu Juta Satu Pekarangan Tahun 2023 memiliki sasaran atau penerima manfaat yang telah diatur dalam PERBUP Nomor 38 Tahun 2022. Sasaran program ini adalah masyarakat yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk tahun 2023, target penerima manfaat di sektor peternakan adalah sekitar 44 kelompok atau 440 Kepala Keluarga (KK).
Salah satu tujuan dari program ini adalah memenuhi kebutuhan protein keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, dan memotivasi pengembangan usaha peternakan rakyat.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Banggai.
Hingga saat ini, program Satu Juta Satu Pekarangan telah menyalurkan bantuan kepada 28 kelompok atau 280 Kepala Keluarga (KK) dalam cluster ke-1.
Sementara itu, masih ada 16 kelompok atau 160 Kepala Keluarga (KK) di kecamatan Mantoh, Lamala, dan Masama yang akan menerima bantuan dalam cluster ke-2.
Adapun daftar desa dan kelompok penerima bantuan dalam cluster ke-1 adalah sebagai berikut:
- Kecamatan Bualemo
- Sebanyak 12 Desa dengan 14 Kelompok dan 140 KK.
- Kecamatan Balantak Utara
- Sebanyak 3 Desa dengan 4 Kelompok dan 40 KK.
- Kecamatan Balantak
- Sebanyak 5 Desa/Kelurahan dengan 5 Kelompok dan 50 KK
- Kecamatan Balantak Selatan
- Sebanyak 5 Desa dengan 5 Kelompok dan 50 KK.
Program Satu Juta Satu Pekarangan memiliki peran penting dalam menurunkan angka stunting dan menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Banggai.
Dengan memberikan dukungan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan rakyat, program ini diharapkan dapat mengantisipasi dampak inflasi negatif dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Program Satu Juta Satu Pekarangan adalah salah satu contoh program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada sektor peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Dengan peran yang luas dan beragam, diharapkan program ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi penduduk Kabupaten Banggai.
Selain itu, program ini juga menjadi contoh bagus bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang ingin mengadopsi pendekatan serupa untuk mengatasi masalah stunting dan ketahanan pangan.( dkisp) *