KABAR LUWUK – Pemerintah Desa Baka Bangun Balai Rakyat Untuk Generasi Muda. Pemerintah Desa Baka Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah, telah memulai proyek pembangunan Balai Rakyat yang diharapkan akan memperkuat kegiatan kemasyarakatan di wilayah mereka.
Dalam upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan kepada warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Baka menggunakan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2023 untuk mendanai pembangunan balai ini.
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Baka, Tris Linggamo, yang melihatnya sebagai peluang besar bagi komunitas lokal. Balai Rakyat direncanakan akan memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan dan tempat untuk mengembangkan bakat generasi muda di bidang seni.
Tris Linggamo menjelaskan, “Kami harap nantinya balai rakyat ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemasyarakatan. Khususnya bagi generasi muda ini bisa digunakan sebagai tempat mengasah bakat di bidang seni.”
Pembangunan Balai Rakyat Desa Baka memerlukan anggaran sekitar Rp. 390.000.000 dan akan memiliki luas sekitar 260 meter persegi. Proyek ini sedang dalam tahap pengerjaan, dan diharapkan akan segera menjadi aset berharga bagi warga desa.
Selain mengenai pembangunan infrastruktur, Desa Baka juga telah memperoleh penghargaan sebagai “Desa Mandiri” di Kabupaten Bangkep.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk Indeks Desa Membangun (IDM), Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Desa Mandiri adalah konsep yang mendorong kemandirian desa dalam hal pelayanan dasar yang memadai, infrastruktur yang baik, aksesibilitas yang lancar, pelayanan publik yang berkualitas, dan pemerintahan yang efisien.
Desa Baka, dengan pembangunan Balai Rakyatnya dan penghargaan sebagai Desa Mandiri, menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia untuk memanfaatkan Dana Desa dengan bijak dan membangun infrastruktur yang mendukung perkembangan masyarakat lokal serta menciptakan generasi muda yang berbakat dan berpotensi. Ini adalah langkah positif menuju kemajuan yang berkelanjutan di tingkat desa..(RS)**
