”Bantuan Non Tunai Meringankan Beban Warga Desa”
KABAR LUWUK – Pemdes Kautu Salurkan BLT-DD Tahap Tiga 2023. Pemerintah Desa (Pemdes) Kautu, yang berlokasi di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah, berhasil menyelesaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap tiga tahun 2023 pada tanggal 13 Oktober 2023.
Dana BLT-DD tahap tiga ini disalurkan dalam bentuk non tunai, dengan mentransfer dana langsung ke rekening masing-masing penerima, sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi warga desa dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebanyak 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kautu berhak menerima bantuan sebesar 900 ribu rupiah untuk triwulan ketiga, yang mencakup bulan Juli, Agustus, dan September 2023.
Proses penyaluran dilakukan di Kantor Desa Kautu dan di rumah warga penerima.
Sekretaris Desa Kautu, Pasaman Laja, memimpin proses penyaluran, yang juga disaksikan oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) Kautu, perangkat desa, pendamping desa, dan beberapa warga penerima BLT-DD.
Total dana yang disalurkan pada tahap tiga ini mencapai Rp 26.100.000 dan setiap KPM menerima dana sebesar Rp 900 ribu, yang langsung ditransfer ke rekening mereka masing-masing.
Pasaman Laja, Sekdes Kautu, menjelaskan bahwa penerima BLT-DD dapat menarik dana mereka sendiri di Bank BPD Salakan.
Dia berharap bantuan non tunai ini dapat membantu membiayai kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat desa.
Selain memberikan bantuan langsung kepada warga, program BLT-DD ini juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk membantu melancarkan proses pembayaran honor aparatur desa dan lembaga secara non tunai.
Dengan ini, Pemdes Kautu berharap dapat meningkatkan kesejahteraan warganya dan memperkuat infrastruktur ekonomi di tingkat desa.
Selain itu, Pemerintah Desa Kautu juga telah merancang program pelatihan dan pendampingan bagi penerima BLT-DD untuk memaksimalkan penggunaan dana ini.
Ini bertujuan untuk membantu warga mengelola dana dengan bijak, seperti investasi dalam usaha kecil atau meningkatkan keterampilan mereka untuk mencari peluang kerja tambahan.
Sekretaris Desa, Pasaman Laja, menjelaskan bahwa pihak desa akan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan setempat untuk menyediakan kursus dan pelatihan yang relevan.
Tujuan akhirnya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam suasana yang hangat, penerima BLT-DD di Desa Kautu menyambut baik upaya Pemerintah Desa dalam meringankan beban ekonomi mereka.
Mereka merasa dihargai dan mendukung program-program yang dirancang untuk memajukan kesejahteraan desa mereka.
Penerima BLT-DD juga menyadari pentingnya manajemen keuangan yang baik dan akan berusaha menggunakannya dengan bijak untuk kepentingan jangka panjang mereka.
Dengan kesuksesan penyaluran BLT-DD tahap tiga ini dan komitmen Pemdes Kautu untuk memberikan bantuan dan dukungan lebih lanjut kepada masyarakatnya, diharapkan bahwa Desa Kautu akan terus berkembang menjadi lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri.
Program-program seperti ini merupakan contoh konkret bagaimana pemerintah desa dapat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup warga desa dan memberikan peluang bagi perkembangan ekonomi lokal.(RS)**