Dalam konteks ini, Kepala Dinas PMD Bangkep, Aris Susanto, menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya menjalankan amanat Undang-Undang Desa, tetapi juga mendorong dan mengawal pembangunan di desa-desa.
Upaya ini diarahkan untuk menciptakan desa yang berkembang dan mandiri, sehingga pemerintahan desa dapat mengelola sumber daya dengan lebih baik demi kemakmuran masyarakat.
Aris Susanto menekankan bahwa peningkatan kapasitas aparatur desa dilakukan untuk mengorganisir sumber daya desa, membangun kesadaran kritis warga, memperkuat lembaga desa, dan memperkuat musyawarah desa.
Workshop ini menjadi langkah strategis dalam membina desa untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pelaporan keuangan desa.
Aris Susanto juga menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai upaya nyata untuk memajukan desa secara holistik.
“Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa ini tidak hanya tentang pengelolaan keuangan semata, tetapi juga mencakup aspek-aspek kritis lainnya.
Kami ingin membangun kesadaran masyarakat desa, memperkuat lembaga-lembaga lokal, dan mendorong partisipasi aktif dalam musyawarah desa,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mengakui bahwa desa yang kuat adalah fondasi bagi kemajuan suatu daerah.
Oleh karena itu, mereka tak hanya berfokus pada administrasi keuangan semata, melainkan juga mencoba memperkuat elemen-elemen sosial dan partisipatif dalam pengelolaan desa.
Workshop evaluasi yang melibatkan Badan Pengawasan Keuangan Provinsi (BPKP) Sulawesi Tengah diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan Dana Desa.
Sementara kegiatan ini mematuhi ketentuan undang-undang, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melihatnya sebagai lebih dari sekadar kewajiban hukum.
Mereka melihatnya sebagai langkah nyata untuk membangun desa yang tidak hanya berkembang secara ekonomi tetapi juga tangguh secara sosial.
Dengan demikian, Bimtek Siskeudes dan Workshop Evaluasi bukan hanya agenda administratif rutin, melainkan landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat desa di Banggai Kepulauan.(RS)*