KABAR KRIMINAL

Pembunuhan Sadis di Bulagi Selatan

645
×

Pembunuhan Sadis di Bulagi Selatan

Sebarkan artikel ini

Polisi Belum Beri Keterangan Resmi Terkait Motif Pelaku

KABAR LUWUK – Pembunuhan Sadis di Bulagi Selatan. Telah terjadi pembunuhan Sadis di Desa Bonepuso Kecamatan Bulagi Selatan, pelaku atas nama Ardin Mangais, pada pukul 12.00 Wita, tanggal 5/9/2021.

Ardin membantai satu keluarga dan membakar rumah mereka. Korban adalah Dikala (70) tahun, Lenci padaela (47) tahun, dan Jojo sosinggil (1) tahun.

Sampai saat ini Bulagi Selatan, dalam penangkapan pelaku, Polsek di bantu oleh warga Bonepuso.

Desa Bonepuso terletak di bagian selatan Kecamatan Bulagi Selatan. Secara geografis, desa ini terletak di sekitar perbukitan dengan keindahan alam yang khas.

Desa Bonepuso juga dikelilingi oleh hamparan sawah dan perkebunan, yang menjadi sumber penghidupan utama penduduk setempat.

Masyarakat Desa Bonepuso mayoritas berprofesi sebagai petani, dengan sebagian kecil juga bekerja sebagai pedagang dan peternak. Mereka biasanya menanam padi, jagung, kacang tanah, dan berbagai jenis sayuran. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan produksi buah-buahan, seperti durian, rambutan, dan pisang.

Desa Bonepuso memiliki beberapa fasilitas umum seperti sekolah dasar, puskesmas, dan balai desa. Selain itu, terdapat juga beberapa warung dan toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi penduduk desa.

Desa Bonepuso memiliki potensi pariwisata yang menarik, terutama karena keindahan alamnya. Wisatawan dapat menikmati pemandangan perbukitan, ladang, dan kebun-kebun yang hijau. Selain itu, desa ini juga dapat menjadi tempat yang cocok untuk berjalan-jalan atau trekking, menikmati udara segar, serta mengeksplorasi kehidupan pedesaan.

Pembunuhan Sadis di Bulagi Selatan Bone Puso

Masalah kriminalitas di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan peningkatan yang dihubungkan dengan pengaruh minuman beralkohol atau miras. Keberadaan miras ilegal di wilayah ini telah menjadi sumber keprihatinan bagi warga dan pihak berwenang setempat.

Polisi setempat telah mencatat lonjakan kejahatan seperti perampokan, penganiayaan, dan pelanggaran hukum lainnya yang terkait dengan penggunaan minuman beralkohol. Kondisi ini telah membuat warga khawatir akan keamanan mereka dan meningkatkan permintaan untuk tindakan penegakan hukum yang lebih kuat terhadap peredaran miras ilegal.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah telah melakukan operasi intensif untuk menindak peredaran miras ilegal di Banggai Kepulauan. Dalam beberapa razia terbaru, polisi berhasil menyita puluhan ribu liter minuman keras ilegal dari beberapa tempat penjualan ilegal di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *