Banggai KepulauanKABAR DAERAH

Pembangunan Gedung Puskesmas Bakalan di Permasalahkan

702
×

Pembangunan Gedung Puskesmas Bakalan di Permasalahkan

Sebarkan artikel ini

Risno selaku Kepala Desa Bulungkobit,kami tidak akan kecewa sekalipun kami sudah mengurus pembebasan lahan untuk dihibahkan,akan tetapi kami butuh sesuai apa yang di sampaikan kepada kami pada waktu itu ,bahwa akan di survei kembali,akan tetapi sampai hari ini, bahkan program itu sudah berjalan tidak ada satupun tim survei yang datang,tiba tiba sudah di tentukan lokasinya di Desa Bakalan.

Setelah kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa titik lokasi pembangunan di Desa Bakalan itu adalah  lokasi rawa. Yang menjadi permasalahannya disini dengan program pembangunan yang memakan dana  8.100.425.100.00, dengan kondisi bangunan dua lantai ini perlu di evaluasi kembali karena posisi berdirinya bangunan ada di atas tanah rawa. Jelas Kades.

Papan Proyek Pembangunan Puskesmas

Sementara pengawas teknis sendiri menerangkan bahwa lokasinya sudah dilakukan pengujian dengan menggunakan alat sondir, dan Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras,  sehingga tinggal menunggu hasil pengujian itu dan sampai saat ini belum keluar hasil pengujian itu, terang Irwan Laguni.

Lanjut Irwan Laguni  mencoba untuk menanyakan terkait kedalaman galian pondasi, dan selaku konsultan pengawas ,bahwa untuk galian pondasi mencapai kedalaman 3,75 m, akan tetapi menurut keterangan masyarakat setempat ,dalam galian 1,5-2 m sudah ada air,berati jelas bahwa titik lokasi itu adalah bekas  rawa. Imbuhnya.

Sedangkan Taufik selaku konsultan perencanaan, mengatakan bahwa apa yang di perintahkan dinas sesuai lokasi yang di tetapkan oleh dinas, itulah yang saya laksanakan untuk  buatkan perencanaannya secara teknis. ,saya tidak punya hak untuk menentukan lokasi, saya hanya membuat laporan perencanaan saja, dan terkait perencanaan saya sudah tuangkan dalam produk perencanaan, semua sudah tergambar dalam dokumen perencanaan. Jelas Taufik..(Arm/KL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *