KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Pelaksanaan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau PPKM mikro di Desa Mansamat A, Kecamatan Tinangkung Selatan terus saja dilakukan pemerintah Desa bersama BPD dan aparat TNI-Polri. Hal itu bertujuan agar pelaksanaan PPKM bersakala mikro di desa ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai perintah perundangan.
Kepala Desa Mansamat A, Arwan Mongko kepada media ini mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 senantiasa melakukan apa yang telah menjadi amanat undang-undang. Terlabih saat ini katanya, desa menjadi garda terdepan dalam memutus penyebaran virus corona ini melalui PPKM berskala mikro.

Saat ini PPKM berskala mikro di Desa Mansamat A kata Arwan Mongko telah dilaksanakan serangkaian sosialisasi yang melibatkan apara pemerintah desa, BPD, TNI-Polri dan masyarakat termasuk pendirian pos jaga satgas covid. Tujuannya agar masyarakat benar-benar faham dan mau terlibat secara bersama memutus mata rantai pandemi corona ini.
Terkait kegiatan PPKM berskala mirko ini di Desa Mansamat A, pada proses pendanaannya difasilitasi dari dana desa sebesar 8% sesuai amanat perundangan dan petunjuk yang diberikan pemerintah di desa-desa.
“Pada sosialiasi PPKM berskala mikro ini kita melibatkan semua unsur, baik pemerintah desa, BPD, TNI-Polri melalaui Bhabinkamtibmas dan Babinda serta pastinya masyarkat agar pelaksanaan PPKM mikro yang dibiayai dari dana desa sebesar 8% ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” katanya.
Kepada media ini Arwan Mongko menjelaskan, pada pemanfaatan dana desa 8% guna kepentingan pelaksanaan PPKM berskala mikro nantinya, Ia meminta agar semua pihak berperan termasuk dalam mengawasi pemanfaatan dananya.
Diakhir penyampaiannya Kades Mansamat A berharap agar semua pihak khususnya masyarakat desa yang dia pimpin agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan serta memproteksi diri dan keluarga agar penyebaran pandemi corona di wilayah Mansamat A dan wilayah Kabupaten Bangkep bebas dari corona. (Arman Londomi/KL)