KABAR LUWUK – Pekerja muslim JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dan karyawan mitra kerja yang tergabung dalam Badan Dakwah Islam (BDI). Pada Minggu (3/9/2023) mengawali rangkaian program Santunan Dhuafa BDI 2023.
Program itu diawali dengan memberikan santunan kepada 15 orang keluarga dhuafa yang tinggal di Desa Paisubololi. Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai. Pemberian santunan ini dilakukan oleh beberapa Pengurus dan Jamaah BDI Baitusaalam Senoro serta anggota Senoro Cycling Club (SCC).
BDI Baitussalam Senoro adalah wadah bagi semua pekerja muslim di lingkungan JOB Tomori. Sedangkan SCC adalah sebuah komunitas pekerja pecinta olahraga sepeda. Sebelumnya, BDI dan SCC telah beberapa kali menyelenggarakan acara bersama. Terbaru adalah santunan dhuafa di Paisubololi setelah berolahraga sepeda dan sholat subuh di hari Minggu.
Pemberian santunan telah berlangsung beberapa tahun
Sunar Pribadi, Ketua BDI Baitussalam Senoro, menyatakan bahwa dana yang digunakan untuk program santunan dhuafa ini. Berasal dari zakat, infaq, dan shodaqoh yang diberikan oleh pekerja JOB Tomori. Baik itu yang bekerja di lapangan CPP Senoro maupun yang berbasis di kantor Jakarta, serta karyawan mitra kerja lainnya yang beroperasi di lingkungan CPP Senoro.
Ketua BDI Baitussalam Senoro ini juga mengungkapkan harapannya,, bahwa lebih banyak pekerja akan ikut menyisihkan sebagian rezekinya untuk kaum dhuafa karena sebagai muslim harus peduli dan memberikan manfaat kepada mereka yang berada di sekitar kita.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyalurkan amanah dari donatur dan dermawan BDI Baitussalam Senoro kepada 15 orang kaum dhuafa di Desa Paisubololi, harapannya kedepan semakin banyak pekerja yang berkenan menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk kaum dhuafa, karena bagaimanapun sebagai seorang muslim kita harus peduli dan bermanfaat untuk mereka yang ada disekitar kita,” ujar Sunar.
Sunar menambahkan bahwa pemberian santunan kepada kaum dhuafa ini sudah berlangsung selama beberapa tahun, hanya terhenti saat pandemi COVID-19. Dia juga menekankan bahwa kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh zakat, infaq, dan shodaqoh dari para pekerja.
“Untuk tahun 2023, kegiatan awal di Desa Paisubololi ini menjadi tanda permulaan, dan mereka berencana untuk melanjutkannya di desa-desa lainnya. Mereka memohon doa dan dukungan dari semua donatur dan dermawan,” tambah Sunar.
Keluarga dhuafa yang tinggal di Desa Paisubololi penerima program Santunan Dhuafa BDI 2023 menyampaikan ucapan terimakasih mereka dan berharap program itu menjadi barokah serta ladang amal bagi para pekerja muslim di JOB Tomori. (Rls)
