KABAR LUWUK – Paipo Nelayan Maahas Dinyatakan Hilang di Laut Ditemukan Selamat di Desa Luok. Seorang nelayan asal Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, yang sebelumnya dinyatakan hilang saat melaut, akhirnya ditemukan dengan selamat di Desa Luok, Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai.
Penemuan yang mengejutkan ini terjadi pada jam 19.30 WITA ketika warga setempat, bernama Arman, menemukan pria tersebut. Minggu 30/7/2023.
Arman, seorang warga Desa Louk yang tengah berada di desa sekitar, secara kebetulan melihat sosok yang tampak lemah dan kewalahan saat dibawa ombak dan terdampar diperkampungan Desa Loukd. Tanpa ragu, ia mendekati pria yang kemudian mengenalkan diri sebagai Paipo. Pria itu memohon agar diantarkan kembali ke Luwuk, tempat asalnya.
Dalam perjalanan pulang, Arman mulai menanyakan identitas dan asal usul Paipo. Ternyata, Paipo memang seorang nelayan yang berasal dari Kelurahan Maahas, yang telah dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim Basarnas. Berita tentang hilangnya Paipo telah menyebar di media sosial sebelumnya, sehingga warga di Desa Louk langsung mengenali pria tersebut.
Setelah tiba di rumahnya, Arman dengan baik hati menyediakan makanan dan minuman untuk Paipo yang tampak kelelahan setelah menghadapi petualangan di laut selama beberapa hari. Warga sekitar juga merasa lega karena Paipo akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat meskipun sempat hanyut di tengah gelombang.
Menurut informasi yang dihimpun, Paipo sebelumnya berangkat melaut untuk mencari ikan seperti biasa. Namun, saat berada di tengah laut, perahu yang ditumpanginya mengalami masalah teknis dan akhirnya terbalik. Keadaan itu membuatnya terjebak di lautan luas tanpa alat komunikasi yang berfungsi.
“Saat itu cuaca sedang buruk, dan gelombang besar membuatnya tak dapat menghindari terjangan ombak. Alhasil, perahu yang ia tumpangi terbalik dan ia terpisah dari rombongan nelayan lainnya,”
Tim Basarnas telah melakukan pencarian sejak diterimanya laporan hilangnya Paipo, namun kondisi cuaca dan ombak tinggi mempersulit proses pencarian. Keluarga dan rekan-rekan sesama nelayan juga ikut membantu mencari dengan melakukan patroli di sekitar perairan.
Beruntung, keberanian Arman yang menjadi pahlawan dalam penemuan ini membawa harapan baru bagi keluarga Paipo dan komunitas nelayan.
Dalam kondisi yang membaik, Paipo kemudian diantar pulang ke Luwuk dengan menggunakan mobil darat, di mana para keluarga dan teman-teman nelayannya telah menantinya dengan rasa syukur dan bahagia.
Peristiwa ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya saling tolong-menolong dan gotong-royong dalam menghadapi berbagai situasi sulit. Kita perlu mengapresiasi kepedulian dan keberanian seperti yang ditunjukkan oleh Arman, yang dengan tulus membantu sesama, mengingat takdir seseorang bisa bergantung pada kebaikan orang lain di sekitarnya.
Semoga kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh nelayan untuk senantiasa memperhatikan keselamatan dan kelengkapan alat komunikasi saat beraktivitas di laut. (*)