KABAR LUWUK – ORARI Lokal Luwuk menyelenggarakan sosialisasi dan workshop Amatir Radio & KRAP (Komunikasi Radio Antar Penduduk). Dengan tema “Peran Amatir Radio & KRAP dalam Mendukung Komunikasi untuk Kebencanaan”. Kegiatan ini berlangsung di Kedai Daeng Mangge pada hari Kamis, 22 Juni 2023.
Asisten II Perekonomian & Pembangunan Setda Banggai, Ir. Ferlyn Monggesang, M.Si, mewakili Bupati Banggai, hadir dan secara resmi membuka kegiatan sosialisasi dan workshop Amatir Radio & KRAP.
Dalam sambutan tertulis Bupati Banggai, Asisten II Ir. Ferlyn Monggesang menyampaikan bahwa sebagai pimpinan pemerintah Kabupaten Banggai, ia menyambut baik dan mengucapkan terima kasih. Kepada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu, panitia pelaksana, dan semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Kegiatan ini penting untuk melanjutkan karya, tugas, dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Termasuk tugas penyampaian informasi berita marabahaya, bencana alam, serta pencarian dan pertolongan (SAR) di wilayah Sulawesi Tengah yang kita cintai.
Sosialisasi dan Workshop KRAP
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018. Tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk, penyesuaian pengaturan kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk. Perlu dilakukan untuk pengembangan teknologi dan penerapan sistem informasi manajemen spektrum frekuensi radio, serta efisiensi dan efektivitas pelayanan perizinan.
Melihat kondisi alam di wilayah Indonesia saat ini, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memasuki musim hujan. Serta adanya kajian akademis tentang potensi kebencanaan di berbagai daerah, peran Amatir Radio dan KRAP menjadi sangat penting. Sebagai cadangan nasional dalam komunikasi radio, terutama dalam mendukung komunikasi kebencanaan.
Ketika infrastruktur dan jaringan komunikasi lainnya tidak berfungsi akibat bencana, jaringan komunikasi radio menjadi satu-satunya harapan.
Oleh karena itu, peran radio amatir dalam mendukung layanan komunikasi kebencanaan sangat diapresiasi. Saat bencana melanda wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, pegiat amatir radio berperan dalam memberikan bantuan dan dukungan komunikasi radio. Serta menyampaikan berita kebencanaan, sehingga penanganan kebencanaan di daerah terdampak dapat dilakukan dengan cepat.
Sebagai penutup sambutan, kami berharap bahwa penyelenggaraan workshop ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Khususnya kecakapan pegiat amatir radio dan komunikasi radio antar penduduk dalam mendukung kebencanaan di wilayah Sulawesi Tengah. Demikian disampaikan oleh Asisten II Setda Banggai, Ir. Ferlyn Monggesang, M.Si, yang dalam hal ini mewakili Bupati Banggai.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tamu, antara lain Kadis Ketapang sekaligus Ketua ORARI Lokal Luwuk, Kepala BPBD Kabupaten Banggai. Kepala Balai Monitor Palu, Ketua Orda Sulawesi Tengah, Ketua RAPI Luwuk, Kepala Balmon SFR Luwuk. Ketua Panitia beserta stafnya, para narasumber/pemateri, dan undangan yang hadir. (ATHENK)
