Morowali, Jamkesnews – Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sudah hampir menginjak umur sewindu. Berbagai inovasi telah dilakukan demi peningkatan mutu layanan termasuk berbagai upaya otomasi sistem dengan instansi terkait demi kelancaran pelayanan kesehatan. Salah sistem tersebut adalah aplikasi Dashboard JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Luwuk Arif Sugiharto ketika mengunjungi Dinas Kesehatan Morowali pada Selasa (06/03) menjelaskan, salah satu fungsi aplikasi Dashboard JKN tentunya akan sangat membantu dalam pengelolaan data peserta. Banyaknya data yang dikelola BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk memantau kesehatan masyarakatnya melalui aplikasi Dashoboard JKN ini. Lebih jauh aplikasi ini dapat membantu pemerintah daerah dalam membuat ragulasi atau kebijakan mengenai kesehatan di wilayahnya.
“Pemanfaatan Dashboard JKN yang optimal sejatinya akan membantu pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakan kesehatan di wilayahnya, karena menu yang ada sudah cukup untuk menampilkan atau memotret gambaran kesehatan penduduknya,” jelas Arif.
Arif menambahkan dalam menu aplikasi Dashboard JKN ada banyak fitur yang dapat diakses, seperti jumlah peserta, capaian UHC, utilisasi, diagnose tertinggi di FKTP dan diagnose tertinggi di FKRTL serta dapat menampilkan data perbulannya.
“Ada banyak informasi yang dapat diakses melalui aplikasi Dashboard JKN dan dapat dilihat data perbulannya, dengan begitu tentunya dapat dilihat epidemiologi penyakitnya. Inilah yang kemudian dapat menjadi pertimbangan untuk dinas kesehatan mengeluarkan kebijakan preventif terkait penyakit berdasarkan data yang telah tersedia,” tambah Arif.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDMK Dinas Kesehatan Morowali Suryani Rone mengatakan, selama ini dinas kesehatan telah memanfaatkan aplikasi Dashboard JKN untuk memonitor jumlah peserta JKN-KIS yang terdaftar di Kabupaten Morowali.
“Selama ini kami Dinas Kesehatan telah menggunakan aplikasi Dashboard JKN untuk memonitoring jumlah peserta JKN-KIS yang ada di wilayah kami. Kedepannya, akan kami tingkatkan sehingga pemanfaatan dari aplikasi ini bisa lebih optimal,” ungkap Suryani.
