Korban ditemukan mengambang di sungai
KABAR LUWUK, BANGGAI – Operasi SAR atau pencarian dan pertolongan terhadap Arif Hardalin (40) warga Desa Ondo – Ondolu, Kecamatan Batui yang dilaksanakan tim SAR gabungan pada Selasa (8/2/2022) membuahkan hasil.
Korban yang hanyut terseret arus sungai Ondo-Ondolu pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 20.00 wita itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Arif Hardalin ditemukan berada di sekitar lokasi kejadian pada koordinat 1°16’21.91″S 122° 28’20.18″T Heading 229.98° Arah Barat Daya, Jarak ke LKP 57 KM Dari Pos Pencarian Dan Pertolongan Luwuk.
Tm yang dibagi menjadi dua PD TW 0208 1125 H Tim Rescue Pos SAR Luwuk berjumlah 6 (enam) Orang tiba di LKK menggunkan Rescue Car dan langsung melakukan kordinasi dengan Aparat Setempat.
PD TW 0208 1140 H Tim SAR Gabungan Melakukan Briefing dan Langsung Melaksanakan Ops Sar dengan Membagi 2 Tim
PD TW 0208 1230 H Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Korban dengan Keadaan MD sekitar 3 NM dari LKK dan Langsung Mengevakuasi ke Puskesmas Batui.
Operasi SAR ditutup setelah korban berhasil ditemukan
Tim SAR Gabungan Melakukan D’brifing dan memutuskan operasi SAR selesai,dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan kesatuan masing- masing dengan ucapan terima kasih.
Proses pencarian terhadap korban dikatakan melibatkan POS SAR Luwuk 6 orang, Aparat Desa 5 orang, Polsek Batui 6 orang, BPBD Luwuk 5 orang, Koramil Batui 2 orang dan Masyarakat sebanyak 10 orang.
Peralatan pendukung yang digunakan dalam pencarian dan pertolongan itu yakni Rescu Car, Peralatan Komunikasi, Peralatan Medis, APD COVID 19 dan Palsar Pendukung SAR Lainnya.
Saat pencarian dilakukan kondisi cuaca berawan dengan kecepatan angin mulai 2-20 knot. Saat ini korban telah diterima oleh keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan segera dikebumikan.
Pihak keluarga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban. Meskipun korban akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. (Rls)