KABAR LUWUK – Operasi Patuh Tinombala 2024, Polres Banggai Apel Gelar Pasukan. Wakapolres Banggai Kompol Pino Ary SH, SIK, MH memimpin apel gelar pasukan untuk Operasi Patuh Tinombala 2024 di halaman Mapolres Banggai.
Acara ini dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU), perwira Polres Banggai, Kadis Perhubungan, Dansub Denpom XII/2-3 LB, serta peserta upacara dari TNI/Polri, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan.
Dalam amanatnya, Wakapolres membacakan pesan dari Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH. Kapolda menekankan pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi masyarakat sebagai pengguna jalan.
Namun, ia juga mengakui bahwa pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat kelalaian masyarakat.
“Berbagai permasalahan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri,” ungkap Kapolda.
Ia menambahkan bahwa rendahnya kepatuhan dan kesadaran terhadap hukum dan peraturan lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama masalah ini. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis diperlukan untuk mengatasinya.
Operasi Patuh Tinombala 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Operasi ini menitikberatkan pada kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung oleh penegakan hukum lalu lintas secara elektronik, baik statis maupun mobile, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sebelum memulai operasi, perlu dilaksanakan gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang mampu mendukung operasi ini secara optimal,” jelas Kapolda.
Tujuan utama dari Operasi Patuh Tinombala 2024 adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan, mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.
Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk membentuk opini dan citra positif tentang tertib berlalu lintas di wilayah Polda Sulawesi Tengah.
Di akhir amanatnya, Kapolda berpesan agar semua personel melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, serta menjadikan tugas ini sebagai ladang amal dan ibadah.
Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini dan aksi terhadap potensi kerawanan terkait Kamseltibcarlantas, optimalisasi patroli di lokasi rawan macet dan kecelakaan, serta penindakan pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan ETLE statis dan mobile.
“Jangan melakukan pungli atau KKN dan hindari tindakan yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat. Tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggungjawab,” tutupnya.
Dengan Operasi Patuh Tinombala 2024, diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, sehingga tercipta situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan tertib di wilayah Polda Sulawesi Tengah.(*)
