KABAR LUWUK – Nelayan Selamat Setelah Hanyut 5 Hari di Laut Ditemukan di Perairan Gorontalo. Seorang nelayan asal Desa Longkoga Barat, Kecamatan Bualemo, Banggai, dikabarkan selamat setelah mengalami musibah hanyut di laut selama 5 hari. Abdul Bawotong alias Ungke (53) hanyut terbawa arus saat mencari ikan di perairan Desa Toiba, Bualemo, pada Selasa (26/9/2023) dini hari.
Kecelakaan laut ini membuat keluarga dan nelayan setempat gelisah, karena hingga Jumat (30/9/2023), Ungke belum juga kembali ke rumah. Biasanya, nelayan tersebut pulang ke rumah pada hari kedua setelah melaut.

Namun, keajaiban terjadi pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 06.00 Wita, saat kapal nelayan setempat menemukan Ungke dalam keadaan selamat di perairan Provinsi Gorontalo. Ungke menceritakan bahwa ia hanyut karena perahunya mengalami patah kayu penyeimbang (sema-sema).
Setelah ditemukan, Ungke sedang dalam perjalanan dari Desa Modolomo, Gorontalo, menuju rumahnya di Desa Longkoga Barat, Bualemo, Banggai.
Kapolsek Bualemo, IPTU Rudi Dg. Sumbung, SH, memberikan informasi ini kepada publik dan menyatakan kelegaannya bahwa nelayan tersebut selamat dari musibah yang mengancam nyawanya di tengah laut.
Keberhasilan pencarian dan penyelamatan Ungke merupakan cerita yang menggugah hati, menunjukkan kekuatan tekad dan keberanian manusia dalam menghadapi bencana alam di laut yang penuh dengan ketidakpastian.
Pencarian dan penyelamatan Abdul Bawotong alias Ungke juga menjadi inspirasi bagi komunitas nelayan setempat untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di laut.
Kecelakaan yang menimpa Ungke mengingatkan mereka akan risiko yang selalu ada saat berlayar, bahkan dalam kondisi yang seempatnya aman.
Kapolsek Bualemo, IPTU Rudi Dg. Sumbung, SH, mengingatkan pentingnya penggunaan peralatan keselamatan seperti pelampung dan komunikasi yang handal saat melaut.
Ia juga mendorong para nelayan untuk selalu memberitahu keluarga atau rekan-rekan mereka tentang rencana berlayar dan estimasi waktu kepulangan.
Kisah keajaiban Ungke juga menunjukkan seberapa kuatnya tekad manusia untuk bertahan hidup di tengah badai dan ketidakpastian.
Dalam situasi yang sulit, ia berhasil mempertahankan hidupnya dengan memanfaatkan pengetahuan dan insting nelayannya.
Sementara itu, peristiwa ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung upaya pencarian dan penyelamatan ketika seseorang menghadapi situasi darurat di laut.
Kerja sama antara nelayan setempat dan otoritas maritim membuktikan bahwa solidaritas dan koordinasi dapat menyelamatkan nyawa.
Kisah Abdul Bawotong alias Ungke adalah pengingat bagi kita semua bahwa laut adalah tempat yang penuh tantangan, namun juga penuh keajaiban.
Selamat pulang, Ungke, semoga kisah Anda menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu menjaga keselamatan saat berlayar dan menghargai keajaiban alam yang masih menyelubungi kita. Semoga Ungke dapat segera pulih sepenuhnya dan kembali melaut dengan selamat.(*)