KABAR LUWUK, BANGGAI – Upaya pemadaman api di SMKN 1 Luwuk bisa berlangsung cepat dan tidak merembet ke perumahan sekitar selain dilakukan oleh Damkar Kabupaten Banggai juga dibantu mobil AWC Polres Banggai serta mobil suplay air BPBD. Hal itu mendapat apresiasi warga yang turut membantu melakukan pemadaman.
Kasubbag Humas Polres Banggai Iptu Harydi SH kepada media ini mengatakan, pada Senin (24/5/2021) sekira pukul 11.05 wita bertempat di SMKN 1 Luwuk beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Karaton telah terjadi kebakaran. Berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh polisi menyebutkan, titik api berasal dari plafon ruang kelas 10 MPC yang kemudian dengan cepat merembet ke ruang kelas dan seluruh bangunan gendung.
Kepolisian Resort Banggai yang menerima informasi itu kemudian mengerahkan mobil water canon membantu pemadaman api yang semakin membesar. Empat mobil Damkar dan satu unit mobil suplay air milik BPPD serta mobil AWC Polres Banggai akhirnya bisa memadamkan api hingga tidak merembet ke perumahan warga yang lokasinya berdempetan dengan SMKN 1 Luwuk.
“Berdasarkan keterangan Hasdin Malomban selaku Kepesek SMKN 1 Luwuk titik api berasal dari plafon ruang kelas dan merembet cepat ke seluruh ruang. Upaya membantu memadamkan api juga dilakukan Polres Banggai dengan mengerahkan mobil AWC. Hampir dua jam api baru bisa dipadamkan dan tidak merembet ke rumah sekitar,” kata Haryadi.
Polisi kemudian memasang garis polisi di seluruh bangunan SMKN 1 Luwuk, berdasarkan hasil olah TKP sementara, bangunan yang terbakar berjumlah kurang lebih 60 ruang, barang inventaris seperti laptop, komputar dan lainnya semua hangus terbakar.
“Perkiraan kerugian materil kurang lebih sekira lima miliar rupiah, sudah kita pasangi garis polisi di lokasi itu yang artinya tidak boleh dimasuki oleh warga karena dalam kepentingan penyidikan,” tambah perwira dua balak ini.
Pada saat itu Satlantas Polres Banggai juga dikerahkan melakukan pengaturan arus lalulintas mengingat banyaknya warga yang datang mengabadikan peristiwa kebakaran itu di perangkat gawai mereka. (MjB/Rls)
