Banggai KepulauanKABAR DAERAHTerkini

Mobil Dinas Kecamatan Totikum Alami Lakalantas Tunggal

412
×

Mobil Dinas Kecamatan Totikum Alami Lakalantas Tunggal

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Kendaraan dinas milik Kecamatan Totikum yang dikendarai oleh camat Irwan Mayang pada Minggu (11/4/2021) sekira pukul 13.00 wita mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan antara Desa Sambiut dan Desa Salangano, Kecamatan Totikum. Akibat kecelakaan itu Siti Mintadjo yang merupakan istri camat mengalami luka pada bagian jidat serta syok.

Berdasarkan laporan yang diterima media ini menyebutkan, pada hari itu Camat Totikum hendak ke Salakan ibukota Kabupaten Bangkep dalam rangka membawa berkas penting ke Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bangkep. Sayangnya sejumlah staf kecamatan enggan mengantar atau mengemudikan kendaraan itu sehingga Irwan Mayang terpaksa harus mengendari sendiri mobil tersebut.

Diceritakan sejumlah saksi, pada sekitar pukul 13.00 wita itu kendaraan dengan plat nomor DN 346 HF melaju dari arah Sambiut menuju Salakan. Namun saat tiba di antara Desa Sambuit dan Desa Salangano, mobil yang dikendarai Irwan Mayang melihat lubang cukup besar dan menghidarinya dengan cara membanting setir ke sebelah kiri namun tiba-tiba terdengar suara benturan keras yang ternyata plat deker telah ditabrak mobil dinas camat itu. Deker itu tidak terlihat lantaran tertutupi rerumputan yang cukup lebat.

“Iya ibu camat mengalami syok dan bengkak pada bagian dahi, Ia lansung dibawa ke Puskesmas Totikum guna mendapatkan perawatan medis. Pak camat tidak mengalami luka yang serius, untuk kendaraan saat ditinggalkan masih berada di lokasi kejadian. Kerusakannya itu pada bagian bemper depan dan kaca yang retak,” kata seorang sumber.

Informasinya Camat Totikum sebelumnya telah memanggil bebera orang staf untuk bisa mengendarai mobil itu ke Salakan, sayangnya semuanya menolak dengan beberapa alasan. Bahkan salah seorang staf yang sebelumnya mengaku akan mengendarai mobil hingga saat berangkat tidak menampakan diri, alasannyapun cukup menggelitik yakni tidak diizinkan istri menemani camat dalam rangka kepentingan dinas.

Dengan kejadian itu, bisa ditarik sejumlah kesimpulan bahwa lakalantas itu terjadi karena jalanan yang banyak berlubang serta bahu jalan yang ditumbuhi rerumputan yang cukup lebat sehingga deker dan marka jalan tidak dapat terlihat yang beresiko menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas. Olehnya itu diharapkan dinas terkait yakni PUPR untuk bisa memperbaiki jalan dan membersihkan bahu jalan yang ada di wilayah itu.

Terkait staf kantor kecamatan yang menentang perintah atasan itu diharapkan Inspektorat Kabupaten Bangkep dapat melakukan pemeriksaan serta dapat merekomendasikan adanya sanksi. Selaku ketua PKK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Totikum, Siti Mintadjo berharap para istri mendorong dan wajib memahami posisi mereka untuk selalu mendukung tugas suami bukan malah melarangnya. Olehnya itu Ia berharap ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangkep untuk dapat memberikan pembinaan terhadap istri ASN yang melarang suaminya menjalankan tugas sebagai seorang ASN. (Arman Londomi/KL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *