KABAR LUWUK, BANGGAI – Hempasan Badai Pandemi COVID 19 yang masih terjadi terbukti sangat ampuh mengubah perilaku konsumen secara signifikan. Sebagian besar kelas menengah ke atas membatasi belanja dalam rangka merespon ketidakpastian ekonomi.
Dampak dari perubahan perilaku ini sangat jelas, belanja konsumsi rumah tangga turun drastis dan berkontribusi besar dalam penurunan angka pertumbuhan ekonomi.

Namun ternyata dampak dari pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir sudah tidak terlalu berpengaruh dalam hal penjualan telpon genggam atau hendpone. Kepastian itu didapatkan awak media ini saat melihat minat masyarakat kabupaten Banggai dalam berbelanja telpon genggam atau hendpone di beberapa Toko ponsel dikota Luwuk, Selasa (26/10/2021).
“Untuk merk telpon genggam tertentu kami menjual sehari bisa mencapai 5 unit, namun jika di lihat secara keseluruhan, toko kami ini bisa menjual 25 sampai 30 unit handpone sehari dengan berbagai merk,” ujar salah seorang Pemilik Toko Ponsel.
Ia juga mengungkapkan jika selama pandemi toko miliknya hanya merasakan dampak penurunan penjualan hanya di awal pandemi saja pada awal tahun 2020, setelah itu penjualan kembali meningkat dan normal hingga saat ini. Dari beberapa Toko Ponsel yang sempat dikunjungi rata-rata pemilik Toko mengaku penjualan Handphone di Kabupaten Banggai cukup normal bahkan mengalami peningkatan.** ( RZ).