KABAR LUWUK, BANGKEP – Mesin KM Sambar Jaya yang tengah berlayar dari pelabuhan Pulau Buruh Provinsi Maluku tujuan Pelabuhan Luwuk pada hari Kamis (10/2/2022) sekira pukul 20.45 wita dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut Pulau Bakalan, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kapal berbobot 27 gross ton bermuatan kopra sekira 30 ton itu dilaporkan mengalami mati mesin pada koordinat :1°5’788″ S 123°18’360″ E Heading 108° Arah Timur laut, 33 NM dari Pos SAR Luwuk.

Pemilik Kapal bernama Hamid melaporkan kepada petugas Basarnas bahwa kapal kayu itu berlayar dari Pelabuhan Pulau Buruh menuju Luwuk Banggai. Namun sesampainya di sekitaran Pulau Bakalan mesin kapal mengalami kendala dan mati.
Selanjutnya Pos SAR Luwuk bersama KN SAR Bhisma pada hari itu juga sekira pukul 21.05 wita diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan ada sekira 8 orang yang berada di dalam kapal tersebut yang berangkat dari Pulau Buruh pada Senin (7/2/2022).
Berikut darftar para penumpang yang ada di dalam KM Sambar Jaya.
1.Jufri 38 thn (Capten Kapal)
2.Akmal 28 thn
3.Roby 26 thn
4.Jumadin 25 thn
5.Syam 29 thn
6.Mujiono 31 thn
7.Hada 31 thn
8.Pajang 19 thn
Pos SAR Luwuk melaporkan bahwa kapal KM Sambar Jaya yang mengalami mati mesin berciri warna putih polos, panjang sekira 18 meter dan lebar 1,8 meter.
Pada Kamis (10/2) pukul 21.05 wita,Tim SAR Pos SAR Luwuk dan ABK KN. SAR Bhisma Berjumlah 13 Personil Menuju Lokasi kejadian dengan Menggunakan KN. SAR Bhisma
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan itu yakni Pos SAR Luwuk 3 orang, ABK KN SAR Bhisma 10 orang, Polairud Polda Sulteng 2 orang, TNI AL 2 orang dan KPLP Luwuk 2 orang.
Peralatan yang digunakan dalam upaya SAR itu yakni KN SAR Bhisma, Rescue Rescue Car, Peralatan Komunikasi, Peralatan Medis, APD COVID 19 dan Alat Pendukung SAR Lainnya.
Saat diberangkat melakukan pencarian dan pertolongan kondisi cuaca di lokasi kejadian diperkirakan tinggi gelombang sekira 1,25 meter dengan kecepatan angin 4 – 10 knot dari arah barat daya ke barat laut yang disertai hujan ringan. (IKB)