“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian JOB Tomori untuk mengembangkan masyarakat, sehingga saya mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan bersama pemerintah dan perusahaan mendukung proyek nasional berupa pemboran sumur migas di wilayah Kecamatan Moilong,” ungkap Nanang.
Hal senada disampaikan oleh Serma Lasaeli yang menekankan pentingnya pelestarian budaya daerah sebagai penguat identitas masyarakat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mensukseskan kegiatan pemboran sumur migas yang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono, melalui perwakilannya Iwan Gunawan, menyatakan bahwa kehadiran JOB Tomori di Kecamatan Moilong tidak hanya untuk eksplorasi migas, tetapi juga untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.
“Saat ini, program pemberdayaan JOB Tomori di Desa Toili, Dusun Kayuku, sedang fokus pada penguatan kelembagaan untuk tiga kelompok peternak ayam kampung, tiga kelompok perkebunan durian dan pala, serta satu kelompok usaha pembuatan kue.
Kami berharap dukungan semua pihak agar seluruh program tersebut bisa terlaksana dengan baik,” ujar Iwan.
Selama dua hari, kegiatan yang dipandu oleh tim dari Unismuh Luwuk ini berlangsung meriah. Keceriaan tampak di wajah anak-anak saat menerima hadiah lomba dan bantuan pendidikan. Program ini bukanlah yang pertama kali dilakukan JOB Tomori.
Sebelumnya, perusahaan ini telah menjalankan berbagai program pemberdayaan di Kecamatan Moilong seperti Pertanian Agroekologi, Budidaya Ayam Kampung Super, Pemanfaatan Serak Sulawesi, Program Desa Mandiri Biogas, dan banyak lagi.
Kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, Sebagian besar program pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan oleh JOB Tomori merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama dengan berbagai dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Banggai.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, semuanya berkolaborasi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat setempat.
Visnu C. Bhawono berharap, melalui dukungan dan kerjasama semua pemangku kepentingan, berbagai kegiatan pemberdayaan ini dapat memunculkan sentra ekonomi baru, membuka lapangan kerja, dan memberikan stimulus bagi kemajuan pembangunan daerah.
Menjalin kebersamaan dan membangun masa depan, Kegiatan pelestarian budaya dan pemberian bantuan pendidikan yang dilakukan JOB Tomori bukan sekadar formalitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), melainkan wujud nyata dari komitmen mereka dalam memberdayakan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan mengadakan acara-acara seperti ini, JOB Tomori tidak hanya berperan dalam mengembangkan sektor energi nasional tetapi juga dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Masyarakat Dusun Kayuku dan Desa Toili merasakan dampak positif dari kegiatan ini, baik dari sisi budaya, pendidikan, maupun ekonomi.
Keberlanjutan program-program pemberdayaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dan mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dan sejahtera.
Melalui kegiatan yang penuh makna ini, JOB Tomori memperlihatkan bahwa perusahaan bisa berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal, sekaligus membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.
Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat, menjadi kunci suksesnya program-program ini, menjadikan Kecamatan Moilong sebagai contoh nyata dari sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.(*)