KABAR LUWUK – Menuju Pilkada 2024, Pemuda Banggai Kepulauan Siap Cerdas Memilih Pemimpin. Dalam suasana menjelang pemilihan kepala daerah, masyarakat Banggai Kepulauan dihadapkan pada berbagai tantangan politik yang kompleks.
Janji-janji manis calon bupati dan wakil bupati seringkali tidak sejalan dengan realitas.
Banyak kebijakan yang dijanjikan tak kunjung terealisasi, menyisakan rasa kekecewaan di kalangan rakyat.
Irfan Kahar, Ketua Umum KPMI Bangkep periode 2023-2024, menyerukan kepada pemuda dan masyarakat untuk lebih sadar akan kondisi ini.
Dia menegaskan pentingnya untuk lebih selektif dan analitis dalam memilih calon pemimpin daerah.
“Sudah saatnya kita, pemuda Banggai Kepulauan, menyadari keresahan masyarakat terhadap pemimpin-pemimpin sebelumnya yang tidak memenuhi janji-janji mereka,” ujarnya.
Irfan juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas politik selama perhelatan Pilkada 2024.
“Pemuda dan masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin yang benar-benar mampu memajukan daerah kita. Kami butuh pemimpin yang berkomitmen terhadap kebijakan yang mereka janjikan saat kampanye,” imbuhnya.
Dalam konteks ini, penting untuk menyoroti perilaku calon pemimpin yang tidak hanya mengandalkan politik uang, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi.
Irfan menegaskan bahwa praktik money politics dapat mengganggu stabilitas politik dan merusak demokrasi.
“Kita harus menghindari segala bentuk pelanggaran demokrasi yang bisa merugikan masyarakat,” tegasnya.
Dengan harapan agar keempat calon bupati dan wakil bupati yang berlaga di Pilkada mendatang mampu menjadi pemimpin yang terbaik, Irfan menekankan perlunya perbaikan dalam kebijakan yang lebih pro terhadap kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.
“Kami sudah cukup kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang ada. Saatnya pemimpin kita membawa harapan baru bagi Banggai Kepulauan,” pungkasnya.
Menjelang Pilkada 2024, semua pihak diharapkan dapat bersatu dalam semangat perubahan dan perbaikan, demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dan adil bagi seluruh masyarakat.***