KABAR DAERAHParigi Moutong

Mengejar Langkah Pak Guru DPO Terorisme MIT Poso

735
×

Mengejar Langkah Pak Guru DPO Terorisme MIT Poso

Sebarkan artikel ini

Melawan saat Ditangkap, Satgas Madago Raya Tindak Tegas 1 DPO Teroris MIT

KABAR LUWUK, PARIMO –  Perburuan atas tiga sisa Daftar Pencarian Orang Teroris Poso terus dilakukan. Rabu, 27 April 2022, sekira pukul 13.20 Waktu Indonesia Tengah Satuan Tugas Operasi Madago Raya di Pos Sekat Salubanga menembak mati Suhardin alias Hasan Pranata, salah seorang DPO.

Informasi yang diterima jafarbuaisme.com menyebutkan bahwa kontak tembak terjadi di belakang Rumah Yohanes, Sekretaris Desa Salubanga.

Pada Senin, 9 April 2022 dua DPO juga sempat dikejar oleh personel Pos Sekat Salubanga di wilayah ini, namun mereka berhasil lolos. Saat itu, para DPO meninggalkan sejumlah bahan makanan dan perlengkapan mereka.

Sementara itu direncanakan, Kamis, 28 April 2022, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi akan memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini di Kantor Kepolisian Sektor Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Satgas Madago Raya menangkap satu DPO anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

keterangan berbeda disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dalam peristiwa itu, Satgas Madago Raya melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO Askar alias Jaid alias Pak Guru.

“Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT,” kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Rabu (27/4).

Dedi menjelaskan, sebelum melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO tersebut, personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.

Namun, kata Dedi, DPO MIT itu tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya melainkan melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas

“DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO Teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia,” ujar Dedi.

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *