KABAR LUWUK – Material Pasir Proyek Drainase di Kompleks Perkantoran Salakan Mengganggu Pengguna Jalan. Warga Kabupaten Salakan mengeluhkan material pasir yang mengganggu lalu lintas di ruas jalan Kompleks Perkantoran Salakan.
Keluhan ini muncul karena material konstruksi dari proyek pembangunan saluran drainase di wilayah tersebut telah merambah hampir setengah badan jalan, menghambat pengguna jalan yang lewat.
Keberadaan material ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya bagi para pengguna jalan, terutama pada pagi hari ketika banyak pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) harus melintasi jalan tersebut menuju kantor.Senin 21/8/2023.
Sejumlah warga yang berulang kali melintasi ruas jalan ini merasa sangat terganggu oleh material pasir proyek tersebut.
Mereka berharap agar pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Bangkep segera menegur kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Keberadaan material ini, yang terhampar di tengah jalan, dianggap sebagai ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan, terutama para pengendara sepeda motor dan mobil.
Salah seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut mengatakan, “Material itu sangat membahayakan, jangan ditunggu hingga ada korban baru digeser.
” Warga setempat berharap agar material tersebut segera dibereskan dan dipindahkan ke tempat lain, sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Proyek pembangunan saluran drainase ini dikerjakan oleh CV. Mutiara Pujangga Mahameru dengan total anggaran sebesar Rp. 379.470.000 melalui APBD 2023 Dinas PUPR Bangkep.
Kepala Dinas PUPR Bangkep, Ir. Asrin ST, MT, telah memberikan respons terhadap keluhan warga.
Beliau menyatakan akan segera memerintahkan kontraktor proyek untuk membersihkan dan memindahkan material pasir tersebut agar tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan yang lewat di ruas jalan kompleks perkantoran.
“Terimakasih atas masukannya, kami akan segera menghubungi rekanan untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Ir. Asrin ST, MT.
Warga berharap tindakan konkret segera diambil untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Dengan demikian, para pengguna jalan, termasuk pegawai ASN yang bekerja di kompleks perkantoran, dapat melintas dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan material pasir yang menghalangi jalur mereka. (RS) *