KABAR OPINI

Masyarakat Kabupaten Banggai Pesimis Janji Politik Caleg Bakal Dipenuhi

735
×

Masyarakat Kabupaten Banggai Pesimis Janji Politik Caleg Bakal Dipenuhi

Sebarkan artikel ini
Pesimis Janji
Masyarakat Kabupaten Banggai Pesimis Janji Politik Caleg Bakal Dipenuhi

KABAR LUWUK – Masyarakat Kabupaten Banggai pesimis janji politik Caleg bakal dipenuhi. Dalam menghadapi pemilihan umum legislatif yang semakin dekat, masyarakat Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, mengungkapkan kekhawatiran dan pesimisme mereka terkait janji politik yang kerap diucapkan oleh calon anggota legislatif (caleg).

Warga di wilayah ini menyatakan kekhawatiran bahwa janji-janji tersebut sering kali tidak terpenuhi setelah para caleg terpilih.

Sebagaimana yang diketahui, setiap kali menjelang pemilihan umum, caleg sering kali berjanji untuk memperbaiki berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Dari infrastruktur yang memadai hingga meningkatkan kesejahteraan rakyat, janji-janji semacam itu seringkali menjadi daya tarik bagi pemilih.

Namun, warga Kabupaten Banggai merasa bahwa harapan mereka terhadap janji-janji tersebut selalu berujung pada kekecewaan.

Salah satu warga, mengungkapkan kepesimisannya, caleg katanya selalu berjanji dengan janji semanis-manisnya. Kalau perlu kata warga permintaan yang mustahilpun akan dijanjikan akan dipenuhi.

“Setiap kali pemilihan datang, para caleg selalu berjanji akan memperbaiki segalanya. Namun, setelah mereka terpilih, janji-janji itu lenyap begitu saja. Kami merasa ditinggalkan dan kesulitan melihat perubahan yang dijanjikan terwujud.”

Kepesimisan masyarakat Kabupaten Banggai terkait janji politik juga didukung oleh sejumlah fakta yang terjadi sebelumnya.

Beberapa proyek pembangunan yang dijanjikan oleh para caleg terpilih seringkali terbengkalai atau tidak kunjung terealisasi. Ketidakpuasan ini semakin memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap politisi yang kerap memberikan harapan palsu.

Selain itu, kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penggunaan dana publik juga menjadi salah satu alasan masyarakat meragukan janji politik para caleg.

Program tidak sampai

Banyaknya dana yang dikucurkan untuk pembangunan atau program sosial tidak selalu terarah dan efektif, sehingga masyarakat merasa bahwa janji-janji tersebut hanya merupakan retorika politik semata.

Walaupun terdapat kekhawatiran dan pesimisme di kalangan masyarakat, sejumlah individu tetap berharap bahwa caleg yang terpilih kali ini akan mampu memenuhi janji politik mereka.

Namun, mereka juga menekankan pentingnya kontrol dan pengawasan yang ketat dari masyarakat terhadap pelaksanaan janji-janji tersebut.

Menghadapi pemilihan umum legislatif yang akan datang, masyarakat Kabupaten Banggai berharap adanya perubahan yang nyata. Mereka menuntut agar caleg tidak hanya berjanji, tetapi juga bertanggung jawab penuh terhadap janji-janji politik yang diucapkan selama kampanye.

Kepedulian dan dedikasi yang tulus dari para caleg menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam proses politik dan pembangunan daerah. (IkB)