Mall ini diharapkan menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati fasilitas modern selama berkunjung.
Dengan demikian, Mall Grand Central Luwuk diharapkan tidak hanya meningkatkan sektor perdagangan, tetapi juga pariwisata di kawasan Teluk Lalong, yang menjadi pusat wisata di Luwuk.
Mall ini juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini harus bepergian jauh ke kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan mereka akan barang dan jasa modern.
Kehadiran mall di kota ini akan menghemat waktu dan biaya, memudahkan warga mendapatkan berbagai produk tanpa harus keluar dari Luwuk.
Selain itu, mall ini diprediksi akan meningkatkan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan jalan, fasilitas umum, serta transportasi yang lebih baik, seiring dengan meningkatnya mobilitas warga dan aktivitas ekonomi di sekitar kawasan tersebut.
Pembangunan Mall Grand Central Luwuk juga diprediksi akan menjadi pusat kehidupan sosial di Kota Luwuk. Dengan menyediakan food court, area umum, dan berbagai tempat berkumpul lainnya, mall ini akan menjadi tempat warga untuk bersosialisasi dan menghabiskan waktu bersama.
Hal ini penting dalam menciptakan ruang publik yang mendukung interaksi sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Selain dampak sosial, dari perspektif ekonomi, mall ini akan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Pengusaha lokal bisa memanfaatkan mall ini untuk mengembangkan bisnis mereka dengan skala yang lebih besar.
Mall yang direncanakan terdiri dari enam lantai ini akan mencakup berbagai fungsi, mulai dari pusat perbelanjaan, kantor sewa, hingga hotel. Total luas bangunan mencapai 22.800 meter persegi, dengan fasilitas meliputi atrium, pusat perbelanjaan, zona permainan, food court, toko buku, bioskop, dan hotel.
Namun, di balik potensi manfaat besar tersebut, pembangunan mall ini juga harus menghadapi tantangan. Salah satunya adalah dampaknya terhadap bisnis lokal kecil yang mungkin harus bersaing dengan toko-toko besar yang masuk ke mall.
