“Untuk Mengairi Dusun Satu Desa Tuntung”
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BUNTA – PT . Koninis Fajar Mineral ( KFM ), pengelola Tambang Nikel di Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai telah membangun sarana air bersih di Desa Tuntung Kecamatan Bunta dengan membangun bak Penampung berukuran 4 x 5 Meter dengan tinggi 3 Meter, kapasitas tampung air mencapai 60,000 kubik untuk mengairi warga dusun satu Desa Tuntung sebanyak 114 KK yang pembangunan sudah mencapai 95 %.
Sesuai dengan pengamatan awak media saat melakukan peninjauan di lapangan sarana air bersih tersebut masih terus di saring hingga pasirnya tidak nampak di tempat penampungan sehingga pada saat air jernih nantinya akan langsung di tampung di bak yang telah disiapkan sebelum dialirkan melalui pipa yang sudah di instalasi kerumah rumah warga tersebut. Selasa 29/3/2022.
KTT PT. KFM, M, Arsyal melalui Humas Eksternal Desa Tuntung, Sukri Hasan menyampaikan bahwa perkembangan pekerjaan pembangunan bak penampung air bersih dusun 1 Desa Tuntung masih dalam tahapan plester diding guna mencegah terjadinya kebocoran, dan tenaga yang melakukan pekerjaan masih kurang sehingga mendapat tenaga tambahan mengingat date line yang ditentukan sudah dekat yakni sesuai komitmen bahwa sebelum puasa air sudah bisa dialirkan kerumah warga.
Menrutnya Pengurasan air terus dilakukan guna memastikan kondisi air bersih dan steril hingga siap digunakan, dalam pengurasan air tersebut masih didapatkan pasir yang ikut dalam larutan air, karena pasir tersebut bisa mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada saat air yang akan dialirkan melalui pipa. Sedangkan untuk bau air sudah dipastikan aman dan siap di konsumsi sebagai kebutuhan sehari – hari. Ujar Sukri Hasan.
Sedangkan Triwidy Kuncoro yang merupakan Koordinator Comdev sarana air bersih Desa Tuntung mengatakan untuk Sarana air bersih tersebut terus menerus dilakukan pengurasan air, sehingga mesin pompa yang sudah disiapkan untuk diuji guna memastikan ketersedian air tersebut.
Dan Program pembangunan sarana air bersih ini dimulai awal Januari 2022 dengan pekerjaan awal melakukan pengeboran untuk mencari mata air, setelah ditemukan mata air dilakukan pembangunan bak penampung air, tetapi selang beberapa hari terhenti dengan adanya hearing di kantor DPRD Banggai pada awal bulan tepatnya pada tanggal 3 Januari 2022 yang lalu, dan memastikan untuk penyelesaian pembangunan bak penampung air, selang beberapa bulan tepatnya pada bulan februai sempat terhenti karena tidak ada material dan Semen kosong hingga awal maret 2022 proses pekerjaan terus dilakukan hingga hari ini pekerjaan sudah mencapai 95 % dan Insya Allah sesuai target sebelum puasa air sudah rampung.