Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Ratusn Aliansi Mahasiswa gabungan dari berbagai Universitas Kabupaten Banggai menggelar orasi dan aksi damai didepan Kantor DPRD Kabupaten Banggai, Senin 11/4/2022.
Terbentuknya negara karna ada perjanjian antara pemerintah dan rakyat dalam
menjalankan organisasi bernama negara untuk mewujudkan kepentingan bersama. Dalam perspektif ini, rakyat sejatinya tidak menyerahkan kedaulatannya pada elite (negara). Bisa disimpulkan bahwa posisi rakyat memiliki nilai sentral dan substantif dalam perjanjian,kesepakatan, dan dalam aktualisasi berbagai kehendak politik negara.
Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Luwuk, Ary Rahimu mengatakan bahwa negara di bentuk untuk memastikan perjalanan sejarah rakyat untuk bergerak dalam lajur moral itu. Demokrasi adalah pilihan terbaik untuk kita yang di perkaya oleh Pancasila sebagai abstraksi seluruh prinsip demokrasi dan keunggulan lokal bangsa Indonesia. Maka, tugas negara (pemerintah) adalah manusia rakyat selalu selamat dalam keadaan apapun. Untuk tujuan etis itu, perlu ada ketegasan yang konsisten dalam memberantas setiap kejahatan, entah bermotif politik,ideologis, ataupun ekonomi. Seruan moral adalah tugas para agamawan dan kritikus sosial. Ini
Sehingga tugas pemerintah adalah memastikan seruan itu menjadi kenyataan yang menyelamatkan. Akan tetapi situasi dan kondisi social politik akhir-akhir ini diselimuti paradoks. Ujar ketua BEM Unismuh.
Menurutnya baru-baru ini, para bandit-bandit penguasa mengusulkan sebuah wacana Penundaan
pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden selama 3 periode. Tentunya ini menjadi sebuah pelanggaran terhadap konstitusi, Penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden
adalah sebuah bentuk pembangkangan terhadap kostitusi sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 22E Ayat (1) menegaskan bahwa pemilu dilasanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.