BanggaiKABAR DAERAH

Lebih Satu Dekade, DSLNG Telah Sumbangkan 5.319 Kantong Darah untuk Banggai

240
×

Lebih Satu Dekade, DSLNG Telah Sumbangkan 5.319 Kantong Darah untuk Banggai

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Di momentum Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada 14 Juni 2025, PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) mengumumkan pencapaian yang mengesankan dengan telah menyumbangkan 5.319 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sejak tahun 2012 hingga saat ini.

Capaian sumbangsih kantong darah ini berasal dari donor sukarela para karyawan DSLNG dan mitra bisnis DSLNG di setiap aksi donor darah yang diinisiasi dan digelar DSLNG bekerjasama dengan sejumlah pihak, yaitu dengan Kodim 1308/Luwuk-Banggai, Palang Merah Indonesia (PMI) Banggai, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.

Tercatat, sumbangsih 5.319 kantong darah dari DSLNG diperoleh dari 32 kali menggelar aksi donor darah di Kabupaten Banggai.

Dengan rincian sebanyak 2.465 kantong Golongan Darah O, sebanyak 1.314 kantong Golongan Darah A, sebanyak 1.239 kantong Golongan Darah B, dan 301 kantong Golongan Darah AB.

Keseluruhan DSLNG telah mendonorkan 5.545 kantong darah dengan menambahkan jumlah kantong darah yang disumbangkan dari aksi donor darah yang digelar di Kantor Jakarta.

Adapun aksi donor darah pertama DSLNG digelar di Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, pada 22 Maret 2012 sebagai bagian dari Bakti Sosial TNI bekerjasama dengan Kodim 1308/Luwuk-Banggai.

Yang mana pendonor berasal dari karyawan-karyawati DSLNG dan karyawan dari sejumlah perusahaan kontraktor di masa pembangunan Kilang DSLNG, serta dari para personil TNI Kodim 1308/Luwuk-Banggai.

Aksi donor darah ini kemudian berlanjut dengan digelar di Kecamatan Kintom, dan juga di Luwuk.

Sejak 2012 hingga 2016, aksi donor darah DSLNG digelar dua tahun sekali baik di area kilang maupun di sekitar Kilang DSLNG.

Selanjutnya, mulai 2017, aksi donor darah ini kemudian menjadi gelaran rutin di area Kilang DSLNG setiap tiga bulan dengan setiap tahun mencapai empat kali digelar donor darah.

Namun di tahun 2020, donor darah DSLNG hanya sempat dilaksanakan pada bulan Januari karena kemudian dilakukan pembatasan karena pandemi yang membuat aksi donor darah tidak dilaksanakan sama sekali hingga 2021. Dan kemudian menjadi rutin kembali sejak 2022 hingga saat ini.

Ardya Yosy Rahardjo, External Relations Manager DSLNG, menjadi salah satu dari beberapa karyawan yang menjadi pendonor terbanyak.

Di masa Pembangunan Kilang LNG dulu, Ia bahkan menerima penghargaan saat berseragam DSLNG karena tercatat sebagai individu yang telah 50 kali mendonorkan darahnya sejak usia muda, dan terus menjadi pendonor yang aktif mendatangi PMI hingga sekarang.

“Kalau donor darah DSLNG dilaksanakan saat saya sedang tidak berada di Kilang, maka saya yang mendatangi PMI Banggai untuk donor,” katanya.

Yulandri Isnain, External Relations Officer DSLNG, juga tercatat sebagai salah satu pendonor yang telah ikut sejak donor darah pertama kali digelar DSLNG pada 2012.

“Selain bermanfaat bagi para penerima donor, sebagai pendonor pun kami mendapat manfaat luar biasa, yakni badan yang lebih sehat dan bugar,” ungkapnya.

Achmad Aryo Wibowo, Security Officer DSLNG yang secara rutin ikut serta dalam program ini juga mengungkapkan bahwa donor darah telah menjadi bagian dari gaya hidup sehatnya, sekaligus bentuk nyata kepedulian sosial.

“Selain membuat tubuh menjadi lebih sehat, saya merasa bangga bisa berkontribusi secara langsung terhadap kebutuhan darah yang sangat tinggi di Kabupaten Banggai. Ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi bukti bahwa perusahaan benar-benar peduli pada masyarakat sekitar,” ujar Aryo.

Sementara itu, Elsy Pratiwi, salah satu mitra kerja DSLNG, memiliki alasan pribadi yang kuat untuk terus mendonorkan darahnya. Ia mengaku termotivasi oleh pengalaman personal yang begitu membekas.

“Dulu, saat saya hamil dan mengalami suatu kondisi, saya sangat dimudahkan dalam mendapatkan donor darah. Bahkan anak saya pun pernah mengalami hal yang sama dan mendapat bantuan dengan cepat. Itu yang membuat saya ingin berbuat hal yang sama, karena saya tahu rasanya sangat membutuhkan darah. Saya bersyukur bisa ikut kegiatan ini, karena manfaatnya besar sekali, bukan hanya untuk yang menerima, tapi juga untuk kesehatan kami para pendonor,” ungkap Elsy.

Selama lebih dari satu dekade, program ini menjadi salah satu kontribusi sosial DSLNG yang berkelanjutan.

Kegiatan ini tidak hanya membantu memastikan ketersediaan darah untuk pasien yang membutuhkan, tetapi juga menumbuhkan semangat kepedulian dan solidaritas di lingkungan kerja.

Sebagai perusahaan energi yang beroperasi di Sulawesi Tengah, DSLNG berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan, termasuk aksi kemanusiaan donor darah ini, DSLNG ingin turut berperan aktif dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banggai. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *