KABAR DAERAHKota Palu

Lampu Sering Padam; Perlu Ada Langkah Kongret Dari PLN

376
×

Lampu Sering Padam; Perlu Ada Langkah Kongret Dari PLN

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, PALU -:Berdasarkan data Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2020, elektrifikasi kelistrikan di Sulawesi Tengah sudah mencapai kurang lebih 98%. Harus diakui, elektrifikasi ini telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak 15 tahun terakhir. Hal itu ditopang juga dengan pembangunan Infrastruktur energi yang besar di Sulawesi Tengah, salah satunya PT. Poso Energi.

Sayangnnya kelimpahan energi di Kabupaten Poso yang bersumber dari Danau Poso itu belum terasa maksimal di Beberapa daerah di Kabupaten ini. misalnya di Kecamatan Pamona Selatan dan Tenggara.

Hal ini disampaikan oleh Stevandi, salah satu Pemuda di Kecamatan Pamona Selatan. Menurutnya listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat saat ini. Terlebih lagi di daerah kita terdapat perusahaan energi yang menghasilkan kapasitas mencapai 515 MW. Itu sebenarnya bisa menjawab kebutuhan energi listrik di Kab. Poso.

Sayangnya keberadaan perusahaan itu masih belum menjawab persoalan kelistrikan di beberapa tempat. Misalnya di Kecamatan Pamona Selatan dan Tenggara.

“Entah masalahnya apa, di daerah ini sering mengalami pemadaman listrik secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan di awal. Padahal dalam UU Konsumen No 8 Tahun 1999 pada pasal 4 sudah dijelaskan bahwa konsumen berhak mendapat kenyamanan, informasi yang jelas dan sebagainya terkait kelistrikan. Sayangnya hal tersebut belum sepenuhnya terwujud”.

Ia menambahkan bahwa “Memang terdapat perusahaan energi di daerah ini, namun soal distribusi listrik sampai ke Konsumen adalah kewajiban dari PLN. Jadi PLN mestinya bertanggung jawab atas hal-hal teknis itu”.

“Kita tidak mau menyalahkan siapapun. Kami juga mengapresiasi petugas PLN yang memiliki respon cepat dalam mengalami hal-hal teknis terkait kelistrikan di daerah kami. Namun kami sebagai konsumen juga menghendaki perbaikan yang kongkret sehingga persoalan listrik yang selalu padam di daerah kami tidak menjadi masalah serius di masa yang akan datang”. Tutup Stevandi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *