KABAR LUWUK, BANGGAI – Produksi gas Pertamina EP Donggi Matindok Field pada semester pertama tahun 2021 begitu gemilang. Hingga pertengahan Juli 2021 ini Kinerja PEP Donggi Matindok Field telah membukukan capaian produksi gas sebesar 128% dari target yang ditetapkan.
Management menyadari, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pekerja dan mitra kerja, baik yang di kantor maupun yang di lapangan. Untuk meningkatkan semangat dan kinerja, Management Zona 13 berkunjung dan menyapa para pekerja dan mitra kerja di CPP Donggi dan CPP Matindok.

General Manager Zona 13 Imam Nur Akbar pada kesempatan itu mengungkapkan, raihan kinerja ini tergolong sangat baik. Terlebih raihan positif juga dicatatkan pada 2020 lalu di mana produksi dan lifting migas masing-masing mencapai 110% dan 101% dari target.
“PEP Donggi Matindok Field meraih penghargaan pencapaian lifting kondensat di atas 100% selama dua tahun berturut-turut (2019 dan 2020) dari Direktur Utama PT Pertamina EP. Hingga pertengahan Juli 2021, realisasi produksi gas sebesar 128% dan kondensat 121% di atas target yang ditetapkan,” ujar Imam dalam keterangan resmi, Kamis (22/7).
Imam menambahkan, selain menjaga ketahanan energi melalui keandalan kegiatan operasi perusahaan, juga terus menerapkan dan membangun budaya kerja HSSE Golden Rules di lingkungan Pertamina.
Selain itu perusahaan juga terus berusaha untuk memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar dengan berbagai program pemberdayaan, hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian PROPER Hijau PEP Donggi Matindok Field tahun 2020.
Kinerja PEP Donggi Matindok Field sangat baik, realisasi yang dicapai diatas target. Pada tahun 2020 realisasi produksi dan lifting migas masing-masing 110% dan 101% dari target. PEP Donggi Matindok Field meraih penghargaan pencapaian lifting kondensat di atas 100% selama dua tahun berturut-turut (2019 dan 2020) dari Direktur Utama PT Pertamina EP. Hingga pertengahan Juli 2021, realisasi produksi gas sebesar 128% dan kondensat 121% di atas target yang ditetapkan
“Saya mengapresiasi kinerja rekan-rekan semua, patut bangga dengan apa yang telah dicapai Lapangan Donggi Matindok,” ungkap Imam Nur Akbar, General Manager Zona 13.
Senada, Donggi Matindok Field Manager Abidzar Akman mengapresiasi efisiensi yang telah dilakukan sepanjang tahun lalu. Merujuk catatan perusahaan, efisiensi biaya operasi mencapai Rp 12 miliar pada tahun lalu.
“Selama tahun 2020, kami sukses melakukan efisiensi biaya operasi sebesar Rp 12 miliar dengan mengganti Caustic (NaOH) cair 48% menjadi Caustic Padat 99% yang digunakan untuk gas treatment. Untuk tahun 2021, kami membangun ATU permanen di CPP Donggi sehingga biaya sewa ATU yang selama ini menjadi beban biaya operasi dapat dieliminir,” terang Abidzar.
Kunjungan management itu tentu saja memberikan semangat baru dan tambahan energi bagi para pekerja di lingkungan pertamina EP Donggi Matindok Field. (Irwan)