Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

KUA Kecamatan Luwuk Selatan Akui  Bahwa  Angka Perkawinan Jelang Idul Adha Cenderung Menurun

396
×

KUA Kecamatan Luwuk Selatan Akui  Bahwa  Angka Perkawinan Jelang Idul Adha Cenderung Menurun

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Luwuk Selatan, Drs. H. Ali Nasikun

KABAR LUWUK – KUA Kecamatan Luwuk Selatan Akui  Bahwa  Angka Perkawinan Jelang Idul Adha Cenderung Menurun. Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, data terbaru menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam angka perkawinan di Wilayah Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai.

Hal ini disampaikan Kepala Urusan Agama Kecamatan Luwuk Selatan, Drs. H.Ali Nasikun saat dijumpai diruang kerjanya pada jum,at  9 Juni 2023  mengatakan bahwa jumlah perkawinan di bulan yang menyambut Idul Adha mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan tersebut menjadi sorotan utama karena biasanya bulan-bulan menjelang Idul Adha dianggap sebagai waktu yang populer untuk melangsungkan pernikahan,semua ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan para ahli terkait perubahan tren sosial dalam mayarakat modern. Ujarnya.

Menurut H. Ali Nasikun  mengemukakan beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan angka perkawinan ini. Salah satunya adalah perubahan nilai dan gaya hidup di masyarakat modern.

Banyak individu muda kini lebih memilih untuk menunda pernikahan demi mengejar karier dan kesempatan pendidikan yang lebih baik. Faktor ekonomi juga disebut-sebut menjadi pertimbangan penting, di mana banyak pasangan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar sebelum memutuskan untuk menikah.

Selain itu, peran dalam penurunan angka perkawinan ini. Pembatasan sosial dan ketidakpastian ekonomi akibat membuat banyak pasangan memilih untuk menunda rencana pernikahan mereka.

Namun, tidak semua kalangan melihat penurunan ini sebagai fenomena yang negatif. Sejumlah masyarakat dan ahli sosial menganggap tren ini sebagai perubahan positif yang mencerminkan kemajuan sosial.

Mereka berpendapat bahwa penurunan angka perkawinan menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya persiapan dan kesiapan emosional serta finansial sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.Jelas Kepala Urusan Agama Kecamatan Luwuk Selatan, H. Ali Nasikun.

Dalam menghadapi tren ini, pemerintah dan lembaga terkait berencana untuk mengadakan program sosialisasi yang lebih luas tentang arti dan pentingnya pernikahan yang sehat dan berkualitas. Program-program ini akan mengedukasi masyarakat tentang komitmen, tanggung jawab, dan manfaat jangka panjang dari sebuah pernikahan yang berkelanjutan.

Dalam situasi yang terus berubah, terlihat penting bagi masyarakat untuk memahami dan merespons tren ini dengan bijak. Masyarakat diharapkan untuk mempertimbangkan keputusan pernikahan dengan matang, memastikan bahwa mereka siap secara emosional, finansial, dan mental sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

IMIP