KABAR LUWUK – Krisis Listrik di Banggai, Pemerintah Daerah Gelar Rapat Khusus, PLN dan Pertamina Saling Lempar Alasan. Kabupaten Banggai kembali dihadapkan pada krisis listrik yang mengganggu aktivitas sehari-hari warganya. Pemadaman listrik yang kerap dilakukan oleh PLN Cabang Banggai telah memicu reaksi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai.
Dalam menanggapi situasi ini, Pemda Banggai mengadakan rapat khusus yang dipimpin oleh Wakil Bupati Banggai Drs, H, Furqanuddin Masulili, M.si untuk mencari solusi dan memahami akar permasalahan dari pemadaman yang terjadi.Senin 3/6/2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari PLN Cabang Banggai dan Pertamina hanya lewat Zoon Meating.
Dalam pertemuan ini, pihak PLN menyampaikan bahwa penyebab utama dari pemadaman listrik adalah berkurangnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina.
Perwakilan dari PLN menjelaskan, “Kami mengalami kesulitan dalam mengoperasikan pembangkit listrik karena pasokan BBM dari Pertamina tidak mencukupi kebutuhan. Ini menyebabkan kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir untuk menghemat penggunaan bahan bakar yang tersedia.”
Namun, Pertamina memberikan penjelasan yang berbeda. Menurut mereka, berkurangnya pasokan BBM ke wilayah timur, termasuk Kabupaten Banggai, disebabkan oleh insiden ledakan di salah satu kilang minyak di Kalimantan. Insiden tersebut telah mengganggu produksi dan distribusi BBM ke berbagai daerah, termasuk Banggai.
“Kami memahami dampak dari berkurangnya pasokan ini sangat besar bagi masyarakat Banggai. Namun, insiden di kilang minyak kami di Kalimantan benar-benar di luar dugaan dan telah mempengaruhi distribusi BBM secara signifikan,” ujar perwakilan Pertamina dalam rapat tersebut.
Krisis ini tidak hanya berdampak pada rumah tangga tetapi juga pada sektor usaha dan pelayanan publik. Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya beraktivitas, terutama pada malam hari. Pelaku usaha pun merasakan dampaknya dengan menurunnya produktivitas karena pemadaman yang tidak menentu.
Wakil Bupati Banggai Drs, H. Furqanuddin Masulili dalam rapat tersebut, menyatakan bahwa Pemda akan terus berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini. “Kami memahami betul keresahan masyarakat.
Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan PLN dan Pertamina untuk memastikan agar pasokan listrik kembali normal secepat mungkin. Selain itu, kami juga akan mencari alternatif lain untuk mengurangi ketergantungan pada BBM,” tegasnya.
Di akhir rapat, Pemda Banggai menyatakan komitmen mereka untuk terus memantau perkembangan situasi ini dan segera memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang sambil menunggu perbaikan kondisi pasokan listrik.
Krisis listrik di Kabupaten Banggai ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik antara PLN dan Pertamina, diharapkan pemadaman listrik yang sering terjadi bisa segera teratasi dan masyarakat Banggai bisa kembali beraktivitas dengan normal. ( MAM ) **