KABAR LUWUK – KPU Kabupaten Banggai Kepulauan menerima logistik Pemilu 2024 yang mencakup Kotak Suara dan Bilik Suara di Gudang Logistik BPU Kecamatan Tinangkung pada Minggu, 29 Oktober 2023, pukul 16.10 WITA.
Proses pembongkaran logistik ini disaksikan oleh berbagai pihak termasuk Anggota KPU Banggai Kepulauan, Ayub M. Tiah, dan Kasubag KPU Banggai Kepulauan, Jamaludin Pobalos, serta perwakilan Bawaslu dan Polres Banggai Kepulauan.
Dalam pengiriman logistik tersebut, terdapat kelebihan 12 unit Bilik Suara, tanpa adanya kerusakan pada barang-barang tersebut.
Kotak Suara juga tiba dengan cadangan 11 buah yang rusak.
Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Banggai Kepulauan, Sukmawati, menjelaskan bahwa kebutuhan Kotak Suara sebanyak 2.109 buah telah terpenuhi dengan diterimanya 2.120 buah, sementara kebutuhan Bilik Suara sejumlah 1.668 buah telah terpenuhi dengan diterimanya 1.680 buah dalam kondisi baik.
Ini berarti terdapat cadangan 12 unit Bilik Suara yang akan digunakan untuk Pemilu 2024.
Proses penerimaan logistik Pemilu 2024 ini merupakan langkah awal dalam persiapan pemilihan yang akan datang.
KPU Kabupaten Banggai Kepulauan telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan ketersediaan logistik yang diperlukan untuk pemungutan suara.
Ketua KPU Banggai Kepulauan dan anggota Bawaslu turut mengawasi proses pembongkaran logistik ini, menunjukkan pentingnya transparansi dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan pemilu.
Proses pengiriman dan penerimaan logistik ini juga merupakan langkah awal dalam memastikan bahwa Pemilu Tahun 2024 dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kelebihan 12 unit Bilik Suara merupakan kabar baik, karena ini memberikan cadangan yang dapat digunakan jika terjadi kerusakan atau masalah dengan Bilik Suara yang digunakan selama pemungutan suara.
Hal ini mencerminkan perhatian KPU terhadap pengaturan cadangan yang memastikan kelancaran proses pemilu.
Selanjutnya, KPU Banggai Kepulauan akan melanjutkan persiapan dan koordinasi untuk pemilihan tahun 2024.
Proses ini akan melibatkan banyak pihak, termasuk petugas pemungutan suara, pengawas, dan masyarakat umum.
Dengan persediaan logistik yang mencukupi, diharapkan pemilihan berjalan lancar dan transparan, menghasilkan hasil yang sah dan mewakili suara rakyat.(RS) **
