KABAR LUWUK – Komitmen Bersama Hadapi Bahaya Politik Uang di Banggai. Bahaya politik uang semakin mendapat perhatian dari berbagai kalangan di Kabupaten Banggai.
Kelompok Cipayung Plus Banggai yang tergabung dalam Rumah Kebangsaan telah mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah ini.
Dalam upayanya, mereka telah melakukan audiensi dengan Komisioner Bawaslu dan anggota KPU Kabupaten Banggai pada hari Rabu, 30 Agustus 2023.
Ketua GMKI Luwuk Banggai, Yoldi Marsel Kalanding, yang juga merupakan bagian dari Rumah Kebangsaan, menyambut baik respons positif dari Bawaslu dan KPU dalam perjuangan melawan politik uang di Kabupaten Banggai.
Audiensi yang dilakukan di kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut melibatkan para mahasiswa yang diterima langsung oleh ketua dan anggota di masing-masing lembaga.
Rifaldi Sibay, Ketua IMM, berbicara mengenai rencana masa depan. Menurutnya, KPU, Bawaslu, Cipayung Plus, dan pihak terkait lainnya akan segera merealisasikan gagasan dan ide dari semua pemangku kepentingan.
“Dalam waktu dekat, kami akan segera melaksanakan kerja teknis untuk mensosialisasikan bahaya politik uang,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Banggai saat ini menduduki peringkat kedua dalam daftar kerawanan politik tingkat kabupaten yang dirilis oleh Bawaslu Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
Hal ini telah menjadi perhatian utama, terutama bagi kelompok Cipayung Plus. Riswanto, Ketua PMII Banggai, juga ikut memberikan pandangan tentang pentingnya mengatasi politik uang.
“Politik uang adalah musuh bersama yang harus diperangi melalui semangat kolaborasi dari semua pihak. Harus ada komitmen yang dibangun oleh penyelenggara dan peserta, serta pemuda dan mahasiswa dalam melaksanakan pendidikan politik tentang bahaya politik uang,” tegasnya.
Upaya kolektif ini menandai langkah awal yang kuat dalam melawan politik uang di Kabupaten Banggai.
Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan dapat menciptakan pemilihan yang lebih bersih, adil, dan demokratis di masa depan.(*)
