KABAR LUWUK – Komisi VII DPR RI Apresiasi Hilirisasi Nikel di Kawasan IMIP. Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi kepada Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atas pelaksanaan hilirisasi nikel yang sukses di kawasan tersebut.
Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Maman Abdurrahman, anggota Komisi VII DPR RI, saat mengakhiri kunjungan kerja di Kawasan Industri IMIP pada Jumat (7/7). Kunjungan kerja DPR RI di kawasan industri PT IMIP ini berlangsung sejak Kamis (6/7).

Bagi Maman Abdurrahman, yang yamerupakan legislator Partai Golkar dari Kalimantan Barat, setelah melihat langsung investasi yang telah dilakukan di kawasan ini, hadirnya Kawasan Industri IMIP menjadi peluang ekonomi baru yang sangat besar bagi masyarakat sekitar.
Salah satu hal yang menarik perhatian Maman Abdurrahman adalah keberhasilan hilirisasi yang dilakukan di Kawasan Industri IMIP.
Menurutnya, jika selama ini hilirisasi nikel hanya mencapai tahap ferronikel atau nikel mate, namun di kawasan ini, hilirisasi sudah mencapai tahap stainless steel.
“Ini adalah perkembangan yang signifikan, karena stainless steel dapat digunakan dalam industrialisasi, seperti untuk industri rumah tangga, alat kesehatan, dan lain-lain,” ungkap Maman Abdurrahman.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa praktek hilirisasi di Kawasan Industri IMIP benar-benar terwujud.
Namun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, dan hal ini membutuhkan peran serta dari semua pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan para investor.
“Dampak investasi di Morowali ini sangat besar. Salah satunya adalah pembangunan politeknik yang berkaitan dengan pelatihan tenaga kerja ahli di masa depan.
Selain itu, juga telah dibangun pesantren modern dan rumah sakit,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, beberapa anggota Komisi VII DPR RI juga turut hadir, antara lain Adian Napitupulu, Bambang Haryadi, Ridwan Hisjam, Abdul Kadir Karding, Iwan Kurniawan, dan Nasril Bahar. Selain itu, tim dari Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI juga ikut hadir dalam kunjungan tersebut.
Apresiasi yang diberikan oleh Komisi VII DPR RI terhadap Kawasan Industri IMIP dalam hal hilirisasi nikel.
Kawasan ini telah berhasil mencapai tahap hilirisasi yang lebih tinggi, yaitu mencapai produksi stainless steel, yang memiliki potensi besar dalam industrialisasi dan pengembangan ekonomi.
Maman Abdurrahman, anggota Komisi VII DPR RI, mengakui pentingnya peran semua pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan investor, dalam mempercepat pembangunan dan peningkatan kawasan industri ini.
Selain itu, Komisi VII DPR RI juga menyoroti dampak positif investasi di Kawasan Industri IMIP, seperti pembangunan politeknik, pesantren modern, dan rumah sakit, yang berperan penting dalam peningkatan pendidikan dan kesehatan di sekitar kawasan tersebut.
Kunjungan kerja ini juga melibatkan beberapa anggota Komisi VII DPR RI serta perwakilan dari Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian ESDM RI, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan industri yang strategis ini.
Dengan demikian, berita ini menekankan pentingnya pengembangan kawasan industri dan hilirisasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan sektor industri di Indonesia.(*)