Andika menyebutkan TNI adalah kita sebagai visinya nanti menjadi Panglima TNI. Dia ingin rakyat Indonesia dan masyarakat internasional melihat TNI sebagai “kita” atau “bagian dari mereka”. Dia tidak ingin rakyat menaruh harapan terlalu tinggi terhadap TNI dengan segala keterbatasan dan kelebihannya.
“Saya ingin masyarakat kita melihat TNI ini sebagai organisasi yang apa adanya, dengan segala kekurangan dan perbaikan yang memang harus kami jalani. Tapi bukan berarti kita dengan keadaan kita nggak bisa berbuat apa-apa. Tetap banyak yang bisa kita lakukan,” tutur Andika.
Andika menegaskan dengan keterbatasan, TNI pasti memiliki cara yang berbeda dalam mencapai tujuan.
Mengenai misi, Andika menjelaskan sesuai Undang-undang TNI, ada tiga misi yang harus dijalankan yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.
Andika mengatakan di bawah kepemimpinannya nanti, TNI akan memusatkan perhatian pada beberapa hal terkait operasi militer perang dan operasi militer selain perang yakni pertama dan terpenting adalah mengembalikan tugas-tugas TNI sesuai undang-undang yang berlaku. Dia berharap tidak akan mengambil tugas kementerian atau lembaga lain.
Kemudian meningkatkan pengamanan perbatasan darat, laut dan udara. Lalu peningkatan kesiapsiagaan TNI, peningkatan operasional siber, peningkatan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik, memadukan operasi ketiga matra dalam TNI (darat, laut, dan udara), penataan dan integrasi organisasi serta peran diplomasi militer dalam kerangka kebijakan politik luar negeri Indonesia.