Sumber : VOA Indonesia
KABAR LUWUK, JAKARTA — Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Persetujuan itu diberikan semua fraksi di Komisi I setelah melakukan rapat selama sekitar tiga jam di kompleks parlemen, Jakarta, Sabtu (6/11).
Ketua Komisi I Meutya Hafid membacakan kesimpulan rapat setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan semua fraksi dan anggota Komisi I tentang pencalonan mantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Purnawirawan A.M. Hendropriyono tersebut.
“Rapat internal Komisi I memutuskan menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya. Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Meutya disambut tepuk riuh hadirin.
Ketika diminta memberikan sambutan usai Komisi I menyetujui pencalonannya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dengan senyum menghiasi wajahnya hanya berkomentar singkat.
“Saya mengucapkan terima kasih Bu, dengan Bapak-bapak semua. Terima kasih,” ujar Andika.
Dalam rapat internal Komisi I tersebut, pimpinan komisi memberikan waktu setengah jam kepada Andika untuk menyampaikan visi dan misinya. Namun Andika menyampaikan pemaparan tentang visi dan misinya cuma lima menit.