KABAR LUWUK – Kapal Motor (KM) Tilongkabila milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terpaksa menunda jadwal keberangkatannya dari Pelabuhan Luwuk, Sulawesi Tengah, setelah mengalami insiden di perairan Selat Baruta, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Menurut informasi yang dihimpun, KM Tilongkabila mengalami insiden menabrak dangkalan atau tebing dasar laut saat berlayar di Selat Baruta. Akibat kejadian tersebut, kapal harus menjalani emergency docking atau masuk dok darurat di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk pemeriksaan dan perbaikan teknis lebih lanjut.
Penundaan ini berdampak langsung pada jadwal keberangkatan KM Tilongkabila dari Luwuk tujuan Gorontalo–Bitung yang sebelumnya dijadwalkan tiba pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 07.00 WITA dan berangkat pukul 10.00 WITA.
PT Pelni Cabang Luwuk dalam pengumumannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat penundaan tersebut. Bagi calon penumpang yang telah membeli tiket dan memilih untuk membatalkan perjalanan, Pelni memberikan opsi pengembalian dana penuh (100%) sesuai dengan harga pembelian tiket. Pembatalan dapat dilakukan langsung di kantor Pelni Cabang Luwuk.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat keterlambatan ini dan atas terganggunya jadwal perjalanan Anda. Kami berharap Anda dapat memahami situasi ini,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Pelni.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai estimasi waktu perbaikan kapal atau jadwal keberangkatan pengganti. Pelni mengimbau penumpang untuk terus memantau informasi resmi melalui kanal-kanal komunikasi Pelni. (IKB)