Banggai KepulauanKABAR DAERAH

KKIG Sosialisasikan Ubi Tumondo Banggai

510
×

KKIG Sosialisasikan Ubi Tumondo Banggai

Sebarkan artikel ini
KKIG Sosialisasikan Ubi Tumondo Banggai
KKIG Sosialisasikan Ubi Tumondo Banggai

KABAR LUWUK – KMIG Sosialisasikan Ubi Tumondo Banggai di Kabupaten Banggai Kepulauan. Upaya itu saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi mengenai Ubi Tumondo Banggai. Sebuah tanaman lokal yang telah terkenal di daerah tersebut dan bahkan di luar daerah karena rasanya yang lezat dan kenikmatannya.

Ketua KMIG (Kelompok Montolutusan Indikasi Geografis ) Kabupaten Banggai Kepulauan, Amran D. Bakara, S.Pd, mengungkapkan bahwa tujuan dari sosialisasi Indikasi Geografis Ubi Tumondo Banggai ini adalah. Untuk mengajak masyarakat meningkatkan pemahaman tentang konsep dan pentingnya. Indikasi Geografis dalam melindungi serta mempromosikan produk lokal yang dimiliki oleh mereka.

Amran juga menjelaskan bahwa selain melindungi dan mempromosikan, pihaknya juga ingin menginformasikan. Keberadaan dan keunggulan produk Ubi Tumondo Banggai yang memiliki indikasi geografis. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam mendukung dan memanfaatkan produk dengan indikasi geografis tersebut sebagai sumber kehidupan yang berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama antara KMIG Ubi Tumondo Banggai, Pemerintah Desa, dan masyarakat Banggai Kepulauan juga akan dibangun. Untuk mengembangkan produk dengan indikasi geografis tersebut.

Dalam perkembangan selanjutnya, diharapkan adanya intervensi tenaga ahli yang dapat memberikan penyuluhan mengenai cara penanaman ubi Banggai. Agar dapat diproduksi setidaknya dua kali dalam setahun. KMIG Ubi Tumondo Banggai juga telah menjalin kerja sama dengan PT. Indowoyang dalam pengembangan umbi di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sosialisasi Ubi Tumondo

Kegiatan sosialisasi mengenai Indikasi Geografis Ubi Tumondo Banggai. Telah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tinangkung Selatan, dengan pusat kegiatan di Desa Gansal. Serta dua sub Desa Tinangkung (Sasampean – Lomboan) pada tanggal 3 Juli 2023.

Beberapa tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain DR. Ilham Potimbang sebagai penyaji. Ketua paguyuban KMIG Ubi Tumondo Banggai, Jalil Mangalia sebagai bagian advokasi hukum KMIG. Amran Daud B. sebagai Ketua kelompok Tani KMIG Kabupaten Banggai Kepulauan.

Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah – Kabupaten Banggai Kepulauan terus memperkuat posisinya sebagai salah satu sentra produk ubi   di Indonesia. Menurut data resmi Kementerian Pertanian, kawasan ini kini memiliki 35 jenis varietas ubi. Serta 3 jenis varietas pemuliaan yang telah terdaftar sebagai produk varietas tanaman milik Banggai Kepulauan.

Seiring berjalannya waktu, produktivitas ubi di Banggai Kepulauan terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil panen yang melimpah dari ubi ini banyak dipengaruhi oleh nilai historis kebiasaan, budaya, serta penggunaan bibit unggul bermutu tinggi. Menjadi bagian dari perlakuan khusus oleh masyarakat adat petani setempat.

Pangan Endemik

“Ubi Banggai bukan hanya menjadi komoditas pertanian. Tapi juga merupakan tanaman pangan endemik yang tumbuh secara spesifik di Kabupaten Banggai Kepulauan. Kehadirannya bukan sekadar sebagai sumber pangan utama dan obat tradisional bagi masyarakat lokal. Tetapi juga dapat dikembangkan sebagai produk unggulan,” katanya.

Dalam rangka memperkuat sektor pertanian dan mempromosikan potensi ubi   Banggai, pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait terus melakukan upaya pengembangan dan peningkatan kualitas ubi   ini. Melalui program-program inovatif, seperti penyediaan bibit unggul, pelatihan petani, dan pengenalan teknik budidaya modern, diharapkan produktivitas ubi   Banggai Kepulauan dapat terus meningkat.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani ubi   di Banggai Kepulauan dengan menyediakan pendampingan teknis, penyuluhan, dan bantuan sarana produksi yang dibutuhkan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan institusi riset pertanian untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait pengembangan varietas unggul baru yang dapat meningkatkan daya saing produk ubi   Banggai di pasar,” ungkapnya.

Peningkatan produksi dan kualitas ubi   di Banggai Kepulauan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain itu, peningkatan ini juga akan memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor ubi  .

Dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai sentra produk ubi   yang berkualitas, diharapkan komoditas ini dapat semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kerja sama antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, ubi   Banggai Kepulauan akan terus menjadi kebanggaan daerah dan kontributor utama dalam pengembangan sektor pertanian. (IkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *