KABAR NASIONAL

Khatib Iduladha Merokok Sama Dengan Bunuh Diri,Banyak Jemaah Yang Tersinggung

177
×

Khatib Iduladha Merokok Sama Dengan Bunuh Diri,Banyak Jemaah Yang Tersinggung

Sebarkan artikel ini
Prof Ambo Asse saat membawakan khotbah Iduladha di kampus Unismuh Makassar, Rabu 28 Juni 2023. (Foto: HO)

KABAR LUWUK – Khatib Iduladha Merokok Sama Dengan Bunuh Diri, Banyak Jemaah Yang Tersinggung. Perayaan Iduladha tahun ini di halaman Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyajikan khotbah yang berbeda dari biasanya.

Salah seorang khatib, Prof. Dr. KH Ambo Asse, MAg, mengambil kesempatan tersebut untuk mengingatkan umat Islam tentang bahaya rokok dan pentingnya memanfaatkan digitalisasi secara bermartabat. Rabu, 28/6/2023.

Dalam khotbah yang dihadiri ribuan jemaah, Prof. Ambo Asse, selaku Rektor Unismuh Makassar sekaligus Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya orang yang terus mengisap rokok, meskipun sudah jelas bahayanya. Hal ini menimbulkan tawa kecil dari beberapa jemaah pria yang hadir.

“Mengisap rokok itu sama saja bunuh diri. Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur’an tentang sesuatu yang membahayakan bagi diri agar dihindari, dan termasuk di dalamnya adalah rokok ini,” tegas Prof. Ambo Asse.

Dalam khotbahnya, beliau juga menyebutkan beberapa pamflet yang memaparkan bahaya merokok. Dalam keadaan yang begitu serius, beliau mengingatkan jemaah akan kewajiban menjaga kesehatan dan hidup yang diberikan oleh Allah SWT.

Namun, khotbah Prof. Ambo Asse tidak hanya berfokus pada bahaya rokok. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan digitalisasi yang bertanggung jawab. Dalam era teknologi yang semakin maju, beliau mengimbau masyarakat untuk menggunakan fasilitas digital dengan bijak, tidak menyebarkan berita hoaks, dan menjauhkan diri dari tindakan yang merugikan.

“Jadikanlah fasilitas digital untuk menyebarkan kebaikan. Terkait hari raya kurban ini, hikmahnya berkurban membuat kita menjadi orang yang peduli terhadap sesama, menghindari sikap serakah, dan menjauhkan diri dari sikap ego. Sehingga kita akan saling mengasihi dan mencintai sesama,” tambah Prof. Ambo Asse.

Selain menyampaikan pesan tentang bahaya rokok dan pentingnya digitalisasi yang bermartabat, Iduladha kali ini juga menjadi momen bagi keluarga besar Unismuh Makassar untuk melakukan kurban. Sebanyak 16 sapi dan lima kambing disembelih sebagai sumbangan dari rektor serta seluruh sivitas akademika Unismuh.

Diharapkan, melalui khotbah ini, umat Islam dapat semakin sadar akan bahaya merokok dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Selain itu, pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi secara bertanggung jawab juga diingatkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kebaikan bersama dan menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks.

Iduladha bukan hanya tentang berkurban, tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga khotbah ini dapat memberikan pengaruh positif dan mendorong perubahan yang baik dalam masyarakat.  ( Herald Id) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *