Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis ).
KABAR LUWUK, BANGGAI – Tugas dan tanggung jawab perusahaan tambang nikel yang berlokasi didaerah Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai. Dan tugas utama yang menjadi tanggung jawab perusahaan adalah mensejahterakan masyarakat di dekat daerah lingkar tambang, giat yang dilakukan adalah sosialisasi program Comdev yang merupakan pergantian istilah CSR, Desa yang terakhir dilakukan oleh perusahaan KFM adalah Desa Pongian, Sabtu 10/9/202.
Humas KFM, Husen mengatakan dalam sambutan singkat bahwa peserta sosialisasi Comdev yang berada di lokasi Desa Pongian, sebelumnya saya mohon maaf atas tertundanya pelaksanaan program ini, yang sedianya harus sudah dilaksanakan, mengingat kondisi dengan adanya aturan pelaksanaan PPKM dan desa pongian sempat terisolasi dengan adanya beberapa warga yang melakukan Isoman.
Lanjut Husen juga mengajak untuk menjaga kesehatan dan selalu menjalankan Prokes,Insya Allah dengan adanya kesadaran warga Covid 19 akan segera berakhir, tapi berkat kerjasama yang baik, Desa Pongian sudah lebih leluasa dan bisa melakukan aktivitas dengan syarat tetap menjalankan aturan yakni Protokol kesehatan. Ujar Husen.
Menurut Husen program yang lebih dikenal dengan nama istilah CSR sekarang sudah beralih menjadi Comdev, intinya agar nantinya dapat mengarah ke daerah yang dituju, apalagi Desa Pongian adalah salah satu Desa yang masuk dalam lingkar tambang, tentu kami berharap bantuan yang kami berikan bisa memberikan dampak yang positif bagi warga yang ada di Desa Pongian. Tuturnya.
Sementara ditempat yang sama Kepala Desa Pongian, Hi. Arsad menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan PT. KFM yang berkesempatan hadir untuk memberikan sosialisasi program Comdev yakni pengganti istilah CSR.
Hi.Arsad selaku Kades Pongian juga berpesan kepada pihak perusahaan dengan adanya Comdev, jangan sampai ada barter mengenai pelaksanaan Comdev ini, hal ini disampaikan kades saat awak media menghubungi lewat ponselnya. Ungkap Kades Pongian.
Selanjutnya yang menjadi catatan kades serta perhatian orang nomer satu di desa Pongian ini, adalah sarana air bersih yang menjadi harapan warga, terutama warga yang berkebun di daerah pegunungan, semua warga hanya mengharapkan air sungai sebagai kebutuhan sehari hari.
“Air yang yang ada di sungai disaat musim penghujan akan terjadi keruh sehingga sarana air bersih sangatlah dibutuhkan bagi warga sebagian yang tinggal di pinggiran sungai.” Ujar Kades.
Pasalnya dengan adanya bantuan perusahaan yang rencana akan membangun tanggul yang dekat perbatasan desa Koninis, tempat bersatunya mata air, kelak nantinya bisa bermanfaat. Semua dengan harapan agar dampak yang dirasakan masyarakat tidak berkepanjangan. Olehnya itu kades juga maklum dengan adanya dampak lingkungan ini, tetapi kami yakin dan percaya perusahaan KFM mampu untuk mengatasi. Terangnya.
Selain itu juga kades Pongian sangat berterima kasih kepada bapak Bupati Banggai yang sempat singgah walaupun tidak lama dengan secara langsung melihat warganya, dan rasa syukur juga kami sampaikan bahwa desa Pongian sudah masuk zona hijau, artinya saya percaya akan kesadaran masyarakat untuk sama sama membantu Pemerintah Kabupaten Banggai agar segera terbebas dari virus Covid 19. Tutupnya.
